Banyak hal yang selalu terjadi tiba-tiba,
seperti sebuah pertemuan misalnya?
dan itu semua terjadi atas garis takdir yang sudah tuhan tentukan.
"Jaemin, mau kemana?"
Yang ditanya langsung berbalik, menatap Stara yang kini dalam posisi terlentang─benar-benar terlentang─di satu-satunya sofa yang dimilikinya, gadis itu sudah membuka mata seraya menatap ke arahnya dengan tatapan bertanya.
Jaemin meringis sambil mengusap tengkuknya, karena merasa aneh dengan posisi Stara dia lantas memalingkan wajah seraya berkata. "Bisa duduk nggak? Cara tidur lo ... b─bukannya mau ngelarang, ta─tapi ... gue laki-laki, dan cara tidur lo itu nggak enak banget diliatnya." Disisi lain, Jaemin juga merasa tidak enak karena telah membangunkan tidur nyenyak Stara. "Maaf kalo gue ngebangunin lo."
Stara menggangguk kecil, lalu memposisikan dirinya untuk duduk, sesuai perintah Jaemin. "Mau kemana?" Tanya-nya ulang.
Jaemin menatap lagi ke arah Stara, bersyukur bahwa gadis itu sudah duduk manis di sana. "Gue harus kerja."
Kening gadis itu berlipat, "Sepagi ini?"
"Nganter koran jam empat subuh, terus nganter susu jam lima subuh, dan setengah tujuh gue harus udah stay buat nganter Ajel ke sekolah." Jelas Jaemin singkat, "gue harus pergi sekarang, takut kesiangan."
"Tunggu!" Stara buru-buru bangkit untuk menahan lengan Jaemin, dengan sorot memelas dia memandang manik mata laki-laki itu. "Ara ikut ya, Jaem?"
Jaemin merinding tiba-tiba, mendengar bagaimana cara Stara berbicara tadi terdengar menggelikan dan menggemaskan disaat yang bersamaan.
Tunggu dulu.
Apa tadi Jaemin bilang menggemaskan?!
Sepertinya Jaemin sudah mulai gila sekarang.
Masih dengan posisi lengan ditahan oleh Stara, Jaemin menjawab tegas. "Enggak! Lo disini aja, apa kata tetangga nanti kalo ngeliat lo? Lo aja nggak jelas asal-usulnya nanti mereka malah curiga yang enggak-enggak."
"Ih, Jaemin! Please?"
Dari jarak sedekat ini Jaemin bisa melihat dengan jelas bagaimana cara Stara menatapnya. Bola mata hitam gadis itu berbinar penuh harap disertai dengan tatapan memelas yang terlihat lucu. Sebelum kegilaan Jaemin mulai bertambah, laki-laki itu sudah lebih dulu menangkup wajah Stara dengan telapak tangannya yang besar lalu mendorongnya menjauh.
"Cuci muka sana, belek lo dimana-mana."
Stara langsung berteriak senang, lalu bergegas masuk ke kamar mandi dengan tidak santai. Jaemin yang menyaksikan semua itu hanya bisa menggeleng pelan, lalu bergumam pelan, "kayaknya gue udah mulai sinting sekarang."
KAMU SEDANG MEMBACA
(✓) [1] STARA : Discovery of Seven Companion Stars
Fanfiction# Fantasi Langit ─ (𝘉𝘪𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨 Series I)✨ 𝘸𝘪𝘵𝘩; 𝗡𝗖𝗧𝗗𝗥𝗘𝗔𝗠 and 𝗝𝗢 𝗬𝗨𝗥𝗜 𝘢𝘴 𝑺𝒕𝒂𝒓𝒂 ⁽⁽ 𝘋𝘪 𝘭𝘶𝘢𝘳 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘬𝘶𝘢𝘴𝘢-Nya, 𝘢𝘬𝘶 𝘵𝘦𝘳𝘤𝘪𝘱𝘵𝘢. 𝘔𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘱𝘦𝘯𝘦𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘮𝘣𝘢𝘭𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘫�...