19 - Involute

3.7K 961 374
                                    

Dalam kasus ini,

ternyata akal lebih unggul daripada hati.

Air Terjun Niagara ternyata menyimpan banyak sekali rahasia, di balik derasnya aliran air di luar sana─di dalamnya terdapat sebuah penjara tahanan rahasia milik keluarga Zhong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Air Terjun Niagara ternyata menyimpan banyak sekali rahasia, di balik derasnya aliran air di luar sana─di dalamnya terdapat sebuah penjara tahanan rahasia milik keluarga Zhong. Penjara ini dibuat oleh Ayah Chenle semata-mata sebagai tempat penyiksaan bagi orang-orang yang telah berkhianat, atau bahkan musuh-musuh yang tertangkap.

Tapi, ada salah satu wanita paruh baya tak berdosa yang ikut masuk ke dalam tahanan ini. Huang Sena─akibat dosa yang dilakukan oleh Suaminya, dia berakhir menjadi tahanan di tempat ini.

Tidak ada satupun keluarga Huang yang mengetahui keberadaan Sena ... termasuk Renjun. Karena kenyataannya, yang mereka tau Sena sudah meninggal karena sebuah kecelakaan.

Yang ternyata, kecelakaan serta pemalsuan kematian itu sudah direncanakan oleh tuan rumah keluarga Zhong dan didasari atas perintah putra angkatnya─Chenle.

"Kalian tunggu disini."

Chenle memberi perintah sebelum memasuki ruang tahanan Sena. Dengan langkah sedikit berat dia kembali menginjakkan kakinya di tempat ini, padahal Chenle sudah tidak mau datang ke tempat ini lagi setelah pertemuan terakhirnya dengan wanita ini.

Karena, ketika melihat wajah Sena, Chenle justru akan teringat luka terbesar dalam hidupnya, yaitu Ibunya.

Suara decit pintu yang terbuka sepertinya membuat Sena terjaga, wanita itu langsung beringsut mundur hingga punggungnya menyentuh tembok yang dingin. Tatapan Chenle mengedar, menyadari bahwa tempat ini masih sama─hanya sebuah penjara kosong dengan sebuah pasung yang terhubung dengan kaki wanita itu.

"Ch─chenle ...."

Chenle menoleh, entah mengapa hati kecilnya seperti teriris begitu melihat keadaan wanita itu. Begitu kotor─Chenle bahkan tidak tau kapan terakhir kali wanita itu membersihkan diri, karena ini sudah lama sekali.

Lima tahun itu waktu yang lama, bukan?

Tapi, semua perasaan kasihan itu langsung lenyap begitu netra mereka bertemu. Hati Chenle berdenyut nyeri untuk alasan yang sama─dia membenci melihat wajah wanita itu, karena dia langsung teringat dengan Ibunya.

Wajah wanita itu dengan wajah Ibunya ... sama.

Karena nyatanya, mereka berdua adalah saudara kembar.

Awalnya, Chenle sangat menyukai fakta itu ketika dia masih berteman dekat dengan Renjun. Tapi, takdir ternyata berkata lain, Sena diberikan kehidupan sedangkan Sana─Ibu Chenle, diberikan kematian yang lebih cepat daripada yang seharusnya.

"Aku benci matamu." Ujar Chenle lirih. "BERHENTI MENATAPKU, BODOH!"

Prang!

Chenle melemparkan mangkok besi ke arah wanita itu, benda yang muncul dari telapak tangannya secara refleks.

(✓) [1] STARA : Discovery of Seven Companion StarsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang