37 - Seven Companion Stars (END)

1.6K 268 356
                                    


Tujuh Bintang Pendamping,

aku sudah berhasil menemukannya.

Pernahkah kalian merasakan apa itu yang dinamakan deja vu?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pernahkah kalian merasakan apa itu yang dinamakan deja vu?

Seperti perasaan familiar, dimana kalian merasa bahwa hal itu sudah pernah terjadi dalam hidup kalian, untuk kali kedua atau mungkin kesekian kalinya, kalian kembali dihadapkan lagi dengan perasaan itu, namun kali ini kalian tidak bisa mengingat dengan jelas karena rasanya seperti ada yang terlupakan.

Dan Stara sedang merasakannya sekarang.

Semua perasaan itu kembali ketika pertama kali Stara bertemu dengan Jisung. Padahal kenyataannya, bukan hanya pada Jisung gadis itu merasa familiar, melainkan pada beberapa Bintang Pendampingnya yang lain, baik Jaemin, Haechan, Chenle dan Jeno. Hanya saja perasaan deja vu itu lebih kuat untuk Jisung.

Tapi anehnya Stara tidak pernah merasakannya pada Renjun.

Beberapa kali Stara mencoba memperhatikan wajah laki-laki itu lebih teliti, sekadar menguatkan praduganya yang mengatakan bahwa sebenarnya mereka memang terikat satu sama lain. Tapi Stara tidak menemukan apapun. Sekali lagi Stara katakan, hanya pada Renjun perasaan deja vu itu tidak terjadi.

Dan kali ini, ketika untuk pertama kalinya Stara dihadapkan dengan seorang wanita yang Renjun sebut sebagai Mama, perasaan itu kembali lagi.

"Saya Huang Sena, Mamanya Renjun. Senang bertemu dengan kalian."

Setelah beberapa menit saling pandang dengan bingung, akhirnya wanita itu bersuara, memperkenalkan dirinya sesuai dengan apa yang Renjun beritahu pada mereka sebelumnya.

"Saya Haechan, dan ini namanya Stara." Haechan yang membalas, laki-laki itu menyenggol lengan Stara bermaksud menyadarkan gadis itu dari lamunannya, tapi alih-alih sadar gadis itu justru semakin memperhatikan Sena sedemikian lekat.

"Renjun," panggil Stara, gadis itu menegakkan tubuhnya kembali ketika selesai memperhatikan Sena. "Bisa kamu ceritain dulu apa yang sebenernya terjadi sama Mama kamu? Di sini nggak ada Jaemin, jadi nggak ada perantara yang ngebuat semuanya jadi lebih mudah, kamu harus ceritain dulu biar aku paham."

Renjun setuju, laki-laki itu akhirnya menyuruh Stara dan Haechan untuk duduk lalu mulai menceritakan tentang apapun yang sudah dia lihat lewat Astral Projection miliknya, tentu cerita itu sudah mendapatkan izin lebih dulu dari Sena.

Selama Renjun bercerita, hanya Stara yang menyimak dengan serius. Sedangkan Haechan diam-diam memperhatikan Sena dan Stara bergantian, dia sudah melihat lebih dulu jadi tidak perlu mendengar cerita dari Renjun, dan ketika mengetahui tentang apa yang sebenarnya terjadi Haechan mulai tidak bisa diam, segala hal yang sempat dia bicarakan dengan Sanha tadi kembali memenuhi isi kepalanya.

"Pengubah takdir?!"

Haechan tersentak. "Jangan teriak bisa nggak sih? Kita di rumah sakit, inget ini tempat umum." Ingin sekali Haechan mengomel lebih lanjut karena Stara selalu berteriak tentang hal-hal seperti itu tanpa mengenal tempat.

(✓) [1] STARA : Discovery of Seven Companion StarsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang