05 - Beautiful Name

4.9K 1.2K 1.1K
                                    

Takdir,

kita tidak pernah tahu bagaimana mereka akan bekerja

yang kita bisa hanya menunggu,

menunggu─di mana mereka akan tiba pada waktunya.

Setelah melewati diskusi panjang bersama Jaemin kemarin, akhirnya mereka berdua memutuskan untuk berangkat ke Jeju esok harinya─kota di mana teman lama Jaemin tinggal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah melewati diskusi panjang bersama Jaemin kemarin, akhirnya mereka berdua memutuskan untuk berangkat ke Jeju esok harinya─kota di mana teman lama Jaemin tinggal. Lee Haechan namanya. Mereka berangkat sekitar jam lima pagi dan sampai di Jeju pukul sembilan pagi. Sangat berbeda dengan latar waktu yang terjadi di dalam mimpi Jaemin─dan karena adanya perbedaan waktu itu, diam-diam Jaemin berharap bahwa mereka tidak akan bertemu dengan Park Jisung.

Stara tetaplah Stara, walaupun kemarin dia sempat di buat bingung dengan fikirannya sendiri ... dengan memikirkan siapa itu Park Jisung. Hari ini pribadinya berubah lagi, dia kembali menjadi Stara saat pertama kali jatuh ke bumi─Stara yang menyebalkan dan terus saja berkata wah setiap kali ada sesuatu yang menarik perhatiannya.

Sebelum berangkat, Jaemin sempat pergi─pagi-pagi sekali ke tiga tempat di mana dia bekerja. Lalu, dia meminta izin untuk tidak pergi bekerja selama seminggu dengan alasan harus menjenguk temannya yang sedang sekarat di Jeju─kalau tidak berasalan seperti itu, mana mungkin Jaemin akan diizinkan. Selain meminta izin, dia juga mengambil seluruh gajinya di bulan ini untuk biaya perjalanan.

Walaupun Stara masih menjadi tanda tanya untuknya, tapi Jaemin tetap rela melakukan semuanya, agar Stara bisa bertemu dengan Haechan.

"Ini ... kita mau berdiri di sini aja sampai malem?"

Jaemin mencibir ketika mendengar pertanyaan Stara─yang terdengar seperti menyindir karena dia telah melamun. Merasa kesal, akhirnya Jaemin berjalan masuk lebih dulu ke pekarangan rumah Haechan, Stara lantas mengekor. "Jangan ditinggalin dong."

Jaemin mendekat pada pintu, membunyikan bel sampai tiga kali─pada bel ke empat ... sebuah suara yang terdengar familiar langsung menyahut dari dalam sana.

"Siap─NA JAEMIN!" Laki-laki yang membuka pintu langsung berseru girang, "Kok lo nggak bilang-bilang mau kesini?!"

Jaemin nyengir lebar, "maaf nggak ngabarin dulu, tapi gue kesini juga karna ada sesuatu yang penting, Chan."

"Apaan tuh?"

"Ada yang mau─

"SIAPA CAN?!" Suara wanita paruh baya─yang di duga adalah Ibu Haechan─terdengar dari dalam, Haechan lantas berbalik untuk balas berteriak─menjawab pertanyaan Ibunya.

"NA JAEMIN, BU. TEMEN SMA ECAN─YANG SENYUMNYA KAYAK GULA AREN ITU, BU!" Haechan kembali menatap Jaemin, "Hehehe, tadi kenapa?"

Jaemin tidak menjawab, dia justru bergeser sehingga Stara─yang sedari tadi berdiri di belakangnya─langsung terlihat oleh Haechan. "Gue mau kenalin lo sama ... Stara."

(✓) [1] STARA : Discovery of Seven Companion StarsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang