🤗 Jangan lupa Vote dan Komentar...
💙 Fall in the trap of love 💙
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.======= Happy Reading =======
Lee Jieun melangkahkan kakinya dengan santai di sepanjang jalan trotoar. Sambil mendengarkan musik dari headset yang tersambung dengan ponselnya. Lalu ia pun bersenandung ria mengikuti alunan nan lirik musik yang sedang ia setel.
Ia melangkah segera menuju jalan penyebrangan yang ada di jalan raya. Ia kira lampu merah masih menyala. Tapi ternyata saat ia sampai di pertengahan penyeberangan itu. Datang mobil yang melaju dengan sangat kencang. Akibat headset di telinganya. Membuat Jieun tak mendengar apapun. Sampai ketika ia menoleh ke sampingnya dan secara mendadak ia dibuat terkejut.
Matanya membulat sempurna dan kakinya reflek langsung berhenti kaku kala menyaksikan mobil itu akan mengarah kepadanya dalam jarak yang cukup minim. Karena takut namun tak bisa berbuat apapun, Jieun pun hanya bisa memejapkan matanya.
"Oh Tuhan. Jika ini sudah saatnya. Maka aku tak bisa menolaknya." Batinnya sudah cukup takut.
Semua orang yang melihat hal itu pun berteriak kencang menyuruh Jieun untuk minggir. Karena tak di gubris oleh gadis itu. Banyak yang mengira jika gadis itu akan bunuh diri. Nyatanya Jieun bukannya sengaja tak berlari atau menghindar. Tapi karena memang ketika dalam mode ketakutan dan shock. Tubuh gadis itu seolah secara otomatis langsung kaku dan tak bisa bergerak. Hingga akhirnya...
'Ciiit...
Mobil itu secara mendadak bisa menghentikan lajunya saat jaraknya dengan tubuh Jieun hanya berkisar 30 cm saja. Semua pengguna jalanan pun merasa tegang akibat hal itu.
Perlahan Jieun pun membuka matanya dengan jantung yang seolah ingin copot. "Apa aku sudah ada di surga?" Gumamnya sambil berusaha melihat sekeliling. Sampai akhirnya kakinya terasa lemas dan ia terjatuh ke badan jalan.
"Hei... kau sudah bosan hidup." Seseorang pun menegurnya. Membuat gadis itu menoleh.
Wajah Jieun sudah pucat dan ketakutan. "Lee Jieun." Panggil orang itu yang ternyata mengenali Jieun. Lantas sosok pria itu langsung berjalan menghampiri Jieun yang masih dalam keterkejutan yang luar biasa.
"Hei." Tegur pria itu sambil memegang kedua bagi Jieun untuk menyadarkannya. Tapi bukannya sadar, Jieun malah semakin lemas dan akhirnya kehilangan kesadaran.
💙💜💙
Dengan perlahan kedua mata cantik Lee Jieun tampak terbuka. Beberapa detik kemudian kedua mata itu mulai menjelajahi seluruh tempat yang sedang ia tempati.
"Dimana aku?" Gumamnya pelan sambil berusaha bangun dari posisi tidurnya.
Ia duduk di tempat sambil memgangi kepalanya yang sedikit terasa berat. "Auh... kepala ku sakit." Gumamnya pelan serayak memegangi kepalanya.
Tak lama kemudian ia pun tersadar. Ia tak sedang ada di kamarnya atau bahkan rumah sakit. Tak mungkin rumah sakit bisa semewah tempat itu. Sejenak ia pun terdiam dan memikirkan apa yang sudah terjadi padanya.
"Tadi aku pulang sekolah, berjalan di pinggir jalan, lalu melewati penyeberangan dan ciit..." Gumamnya mencoba mengingat setiap hal yang ia ingat terakhir kali. "Lalu apa ya? Apa ini kamar ku di surga? Hah? Jadi aku sudah mati?" Ia tampak shock lagi.
"Ternyata kau sadar juga." Tiba-tiba saja suara bariton menegurnya. Membuat Jieun terjolak kaget dan segera menoleh ke sumber suara.
Jieun membelalakan mata ketika melihat seorang pria sudah berjalan memasuki kamar itu dengan sembarangan. Namun anehnya pria itu datang dengan membawa nampan dengan berisi makanan dan minuman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall In the Trap of Love ( Sehun X IU )
FanfictionKetika Oh Sehun terjatuh dalam sebuah permainan perasaan yang telah ia buat sendiri. Membuatnya begitu sulit untuk terlepas dari permainan perasaan itu. Lee Jieun, gadis cantik berkepribadian tomboi dan anti dengan seorang laki-laki. Secara tiba-ti...