Fall In the Trap of Love ( Sehun X IU )

[29] FITL - Aku Tidak Bisa Berjanji

Hello guys.... plis donk jangan lupa vote dan komentar ya. Soalnya vote dan komentar kalian sangat berpengaruh pada kelanjutan cerita ini... atas kebijakannya terima kasih...

👒 Fall In the Trap of Love 👒

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

======= Happy Reading =======

Para gadis terlihat sedang bersiap untuk malam ini. Chaeyoung dan Jisoo tampak sibuk merias Jieun dan juga Nayeon. Mengenai Nayeon, karena gadis itu adalah teman sekamar mereka. Jadi tak heran jika mereka mulai jadi akrab.

Kegiatan mempercantik kedua kawannya yang tak bisa berdandan itu pun akhirnya selesai. Jisoo dan Chaeyoung menatap dengan bangga hasil maha karya mereka.

"Astaga... kalian cantik sekali?" Seru Jisoo memuji.

"Ah, aku sampai tak yakin jika kau adalah Nayeon si gadis nerd itu." Chaeyoung melihati gadis yang saat ini menjadi medianya untuk merias.

Gadis pemilik senyum manis itu tampak memperlihatkan senyumannya. Membuatnya lebih terlihat cantik apalagi dengan penampilannya saat ini. Beda jauh dengan biasanya yang hanya berpenampilan cupu dengan kacamata bulatnya.

"Pasti banyak pria yang akan melirik mu. Namun mereka tak pernah menyangka jika itu kau." Komentar Jieun.

Jisoo dan Chaeyoung mengangguk setuju dengan komentar Jieun. Nayeon menunduk malu karena pujian itu.

"Emt, tapi maaf ya gaunnya jelek. Aku hanya membawa gaun ini untuk mu. Andai aku tahu, aku akan membawa beberapa gaun agar bisa kau pinjam." Sesal Jisoo.

Nayeon menggeleng cepat. "Aniya, ini lebih dari cukup. Terima kasih karena sudah mau meminjami apalagi membuatku begitu cantik seperti sekarang. Sebenarnya gaun ini sangat cantik melebihi punya ku."

Chaeyoung, Jisoo dan Jieun saling melihat dengan raut wajah yang seolah merasa tak enak. Mungkin mereka merasa begitu karena mereka tak pernah mengerti kehidupan Nayeon. Selama ini mereka hanya tahu jika Nayeon adalah seorang nerd yang begitu pendiam dan seolah antisosial. Bahkan mereka jarang sekali melihat Nayeon berbicara dengan orang lain di sekolahan.

"Maafkan kami karena selama ini tak pernah menyapamu."Ujar Jieun merasa bersalah.

Nayeon tersenyum. "Aniya, kalian tidak bersalah. Ini adalah salah ku sendiri karena tak pernah mau menyapa kalian lebih dulu. Berkenalan dengan kalian saat ini, membuat ku merasa menyesal. Kenapa tidak sejak dulu aku menyapa kalian dan mencoba menjadi teman kalian? Seharusnya aku melakukan hal itu sejak dulu. Tapi sayang nya aku terlalu takut. Ku kira kalian adalah anak-anak orang kaya yang begitu sombong seperti yang lain." Menunduk. "Tak ingin dekat dengan siswi yang cupu dan miskin seperti ku."

Chaeyoung memegang kedua bahu Nayeon. "Kau bersalah sudah menuduh kami seperti itu." Tuduhnya yang semakin membuat Nayeon takut.

"Kami ini mencari teman yang benar-benar tulus. Bukan mencari teman karena penampilan dan derajat." Tambah Jisoo.

"Mian," ucap Nayeon lirih.

Kini tangan Jieun memegang punggung tangan Nayeon dan menarik perhatian Nayeon untuk menatap ke arah Jieun.

"Aku bukan anak orang kaya. Aku juga tak bisa berdandan. Tapi mereka mau menerimaku. Seharusnya waktu itu aku mendekatimu dan menyapamu. Mungkin kau tak akan menjadi gadis yang begitu penakut seperti ini. Tapi aku senang, karena akhirnya kita bisa berkenalan." Jelas Jieun yang mengulas senyuman yang menyejukkan hati.