Fall In the Trap of Love ( Sehun X IU )

[4] FITL - Masa Pendekatan

🤗 Jangan lupa Vote dan Komentar...

💛 Fall In the Trap of Love 💙

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

======= Happy Reading =======

Jieun mengantarkan Sehun keluar dari rumahnya. Usai makan malam di rumah keluarga Jieun. Sehun langsung pamit untuk pulang. Awalnya Jieun tak ingin mengantarkan Sehun sampai depan. Namun karena di paksa oleh sang ibu. Mau tak mau ia pun terpaksa mengantarkannya.

"Terima kasih atas jamuan makan malam nya tadi. Aku sangat menikmatinya." Ujar Sehun yang langsung berbalik badan menatap Jieun yang berhenti di ambang pintu.

Gadis itu hanya cuek dengan kedua tangan yang di lipat di depan dadanya.

"Sepertinya keluarga mu sangat menyukai ku." Bisik Sehun yang mencoba menggoda.

Seketika tatapan tajam Jieun lontarkan pada pria itu.

"Sebaiknya kau lekas pergi. Aku muak melihat wajahmu." Sinis Jieun merasa sebal.

Sehun hanya terkekeh menanggapi sikap sinis Jieun padanya.

"Kapan-kapan giliran kau yang berkunjung ke rumah ku ne."

"NOW-WAY."seru Jieun dengan lantang sambil menggerakkan kedua lengan tangannya hingga membentuk X. Lalu gadis itu segera masuk kedalam rumahnya dan menutup dengan kencang pintu.

'Braakk...

Sehun sedikit terjolak akibat ulah Jieun yang menutup pintu dengan kencang tepat di hadapannya. Namun sikap Jieun yang begitu sebal padanya tak membuat Sehun menyerah begitu saja untuk bisa mendekati gadis tomboi yang sebenarnya begitu menggemaskan itu. Sehun justru semakin bersemangat untuk menakhlukan gadis itu.

"Lihat saja nanti. Aku akan bisa mendapatkan mu dan memenangkan taruhan." Gumam Sehun dengan yakin.

Kemudian Sehun pun segera bergegas pergi dari rumah itu.

💝

Jieun memasuki rumah dengan langkah yang di hentak-hentakkan. Raut wajahnya tampak begitu kesal. Sepertinya mood gadis itu sedang tidak baik.

Sooji yang baru saja keluar dari kamarnya mendadak penasaran dengan keadaan sang adik. Tampang sang adik sama sekali tak enak untuk di lihat. Lantas ia pun segera mengikuti Jieun yang memasukki kamarnya.

Sooji melihat Jieun duduk secara kasar di tempat tidurnya. Dengan bibir yang komat-kamit seolah sedang mencibir seseorang. Wanita beranak satu itu berjalan menghampiri sang adik dan ikut duduk di sebelah sang adik.

"Apa kau baik-baik saja?" Tanya Sooji memastikan.

Jieun menghelai nafas kasar. "Aniya, aku sangat kesal Eonnie." Jawabnya dengan gusar.

Perlahan Sooji mengangkat tangannya dan membelai rambut sang adik dengan lembut. "Waeyo? Apa yang sudah membuat mu kesal?" Tanya Sooji dengan lembut.

Jieun pun beralih menatap Sooji. "Aku sangat kesal pada pria tadi. Dia adalah pria paling menyebalkan yang pernah ku temui. Huft... kenapa juga aku harus bertemu dengan dia. Padahal selama 2 tahun lebih sebelumnya. Hidupku terasa menyenangkan tanpa ada dia." Keluh Jieun merasa kesal.

Senyuman Sooji terulas tipis. "Maksudmu Oh Sehun?" Tanyanya.

"Ck... jangan sebut namanya Eonnie. Aku merasa kuping ku sangat panas saat mendengar nama pria itu."