Ketika Oh Sehun terjatuh dalam sebuah permainan perasaan yang telah ia buat sendiri. Membuatnya begitu sulit untuk terlepas dari permainan perasaan itu.
Lee Jieun, gadis cantik berkepribadian tomboi dan anti dengan seorang laki-laki. Secara tiba-ti...
Jangan lupa vote dan komentar yaaaa.... Udah mulai anget2 nya nih...
← FALL IN THE TRAP OF LOVE →
. . . . . . . . . . . . . . . . . .
======= Happy Reading =======
Saat ini suasana di rumah keluarga Oh terasa sangat mencengkam. Oh Junghun dalam perasaan yang benar-benar tidak baik. Semuanya karena kegagalan rencananya untuk menyatukan keluarga Oh dengan keluarga Kang. Ditambah kabar tentang Choi Inha, akan segera datang dan membalas dendam padanya.
"Temukan Oh Sehun dan seret dia dengan paksa menuju ke hadapan ku." Perintah Junghun pada beberapa bodyguard-nya.
"Baiklah boss." Jawab salah satu bodyguard kemudian bergegas pergi meninggalkan ruang kerja boss nya itu.
Junghun masih murka dengan perbuatan Sehun dan Jihun yang sudah membuat semua rencananya hancur. Saat ini ia sudah mengurung Jihun dan tinggal menunggu Sehun berhasil di tangkap. Setelah itu ia berencana untuk membawa semua anggota keluarganya pergi jauh dari Korea.
««●»»
Sehun dan Jieun memutuskan untuk kembali ke Seoul. Meskipun Sehun harus sedikit memaksa Jieun yang awalnya tak mau membatalkan kepergiannya ke Busan. Saat ini mereka sedang berada di dalam taxi yang mereka tumpangi menuju Seoul.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jadi apa yang kau rencanakan setelah ini?" Tanya Jieun sambil membelai rambut lebat Sehun. Saat ini Sehun memang sedang tidur dengan kepala yang di letakkan di atas paha Jieun.
"Aku... hanya ingin menikahi mu segera."ungkap Sehun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jieun menatap Sehun yang sekarang sedang menatap ke arahnya.
"Bagaimana keluarga mu?"
Sehun terdiam sejenak. "Aku tidak perduli, semuanya sudah merestui keinginan ku, kecuali Appa-ku. Sekarang aku tak ingin berurusan dengannya lagi. Aku ingin melepas diri dari belenggunya."
