Fall In the Trap of Love ( Sehun X IU )

[49] FITL - Gadis Tulus

WARNING!! Jangan lupa vote dan komentar...

🍒 Fall In the Trap of Love 🍒

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

======= Happy Reading =======

UGD bilik 2 di pakai untuk menangani pasien yang baru datang. Pasien remaja pria berusia 19 tahun itu mengalami overdosis dan juga terluka di beberapa bagian tubuhnya. Oh Sehun adalah nama remaja itu. 2 dokter dibantu dengan 2 suster sudah mulai menanganinya. Dr.Jung dan Dr.Choi adalah 2 dokter andalan rumah sakit itu sebagai dokter spesialis dalam dan dokter bedah. Alat-alat medis pun dengan cepat sudah melekat pada tubuh Oh Sehun yang sekarang dalam keadaan kritis.

'Tiiit....

Tiba-tiba monitor pasien yang terpasang berbunyi dalam satu irama. Sooyeon dan Minho terkejut.

"Detak jantungnya mulai melemah, Gunakan defflibilator," seru Sooyeon.

Salah satu suster langsung menyalakan alat itu. Minho pun bersiap memegang paddle defflibilator itu dan mengolesi sedikit gel. Kemudian ia meletakkannya di dada Sehun.

'Dug...

"Sekali lagi!" Intruksi Sooyeon.

Minho mengosok kedua paddle defflibilator itu sebelum meletakkan kembali pada dada Sehun.

'Dug...

💙

Perlahan kedua mata Jieun terbuka. Ia menyapu pandangannya pada seluruh ruangan yang saat ini ia tempati.

"Dimana aku?" Gumam Jieun lemah. Kemudian berusaha untuk bangun. Namun seketika perutnya terasa sedikit nyeri. Alhasil ia tak berani untuk bergerak lebih dahulu.

"Akh..."

"Wah, nona sudah siuman." Suara lembut seorang suster terdengar di telinga Jieun. Gadis itu menoleh ke samping kanannya dan melihat suster cantik itu tersenyum senang.

"Suster."

"Apa yang nona rasakan? Apakah perut nona masih terasa nyeri?" Tanya suster itu.

Jieun mengangguk lemah. "Apa yang terjadi pada kandungan ku?" Tanyanya cepat.

"Tidak apa-apa nona. Calon anak nona baik-baik saja. Rasa sakit itu hanya sisa rasa sakit saat pendarahan tadi. Jika nona tidak terlalu banyak bergerak maka ras sakitnya tak akan terasa sebaiknya nona istrihat saja. Setelah ini kami akan memindahkan nona ke ruang inap biasa." Jelas suster itu dengan ramah.

Jieun menghelai nafas lega. Tangan lemasnya berusaha bergerak dan mengelus perutnya. "Terima kasih Tuhan karena sudah menyelamatkannya." Gumam nya merasa bersyukur, air matanya tiba-tiba menetes.

Suster itu tersenyum manis melihat Jieun yang tampak bahagia karena kandungnya selamat.

"Detak jantungnya mulai melemah, Gunakan defflibilator,"

Ketenangan ruangan yang berisi oleh 2 orang itu langsung pecah saat seruan dari seorang wanita terdengar kencang. Jieun terkejut namun penasaran pula dengan hal yang terjadi di bilik sebelahnya.

"Suster, ada apa?" Tanya Jieun penasaran.

"Tadi ku lihat ada pasien overdosis yang baru tiba. Sekarang pasien itu baru di tangani oleh dokter. Sebaiknya saya mengurus perpindahan kamar untuk nona dulu. Nona sebaiknya istirahat sejenak." Jelas suster.