[70] FITL - Hadirnya Kebahagiaan

743 58 12
                                    

Jangan lupa vote dan komentar ya...

7⃣ Fall In the Trap of Love 0⃣

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

🌼 Happy Reading 🌼



Baru saja Jieun selesai bebersih diri. Kini penampilannya sudah cukup rapih dan segar. Di depan meja rias, ia tampak sibuk mengeringkan rambutnya yang basah. Sambil bersenandung kecil demi menghibur diri. Tak lama kemudian, suara pintu terdengar terbuka. Melalui pantulan cermin di hadapannya, Jieun bisa melihat siapa gerangan yang datang.

"Susu mu sayang." Suara bariton milik Oh Sehun terdengar begitu lembut.

Jieun tersenyum manis lalu menerima segelas susu hamil itu ketika Sehun menyodorkan padanya. "Gomawo, Chagiya." Balas Jieun lembut.

Tanpa pikir lama, Sehun langsung merebut handuk yang di gunakan Jieun untuk mengeringkan rambut. Kemudian menggosokkan ke kepala Jieun untuk meneruskan kegiatan sang istri selama meminum susu nya. Jieun tersenyum lebar serayak meminum susunya hingga tandas.

"Ahh... habis." Seru Jieun girang sambil meletakkan gelas kosong itu.

"Pintar, hemmt." Puji Sehun merasa gemas melihat tingkah sang istri.

"Sudahlah, apa kau tak lelah terus menggosok rambut ku?" Tanya Jieun.

Sehun menggeleng cepat sambil menatap Jieun melalui pantulan cermin. "Apapun untuk mu, tak akan pernah bisa melumpuhkan ku."

Jieun terkekeh mendengar hal itu.

"Kau tak lelah? Mungkin sekarang kau sudah bisa tidur karena rambut mu sudah cukup kering."

"Aku lelah, dan aku ingin berbaring di samping mu." Kata Jieun dengan senyum jahil nya.

Sedikit hal itu membuat Sehun terkekeh. "Kajja, aku tak ingin membuat si kembar menunggu lama untuk tidur."

Jieun bangkit dari duduknya. Dengan Titah dari sang suami, wanita itu berjalan pelan menuju tempat tidur dan mulai merembahkan tubuhnya.

"Sekarang tidur lah." Perintah Sehun sambil menarik tubuh sang istri ke dalam pelukannya.

"Aku tidak bisa tidur, ceritakan aku sebuah cerita." Rengek Jieun yang sekarang tampak bersembunyi di dada bidang Sehun sambil menghirup kuat-kuat aroma maskulin dari pria itu.

Mendengar permintaan Jieun, Sehun tampak menaikkan satu alisnya. Ia berfikir karena kebingungan dengan cerita yang di maksudkan.

"Cerita apa? Aku tidak pernah membaca dan tahu tentang dongeng."

"Eummt." Jieun berfikir. "Kalau begitu ceritanya tentang kegiatan mu hari ini."

"Baiklah." Sehun mendorong kepala Jieun agar semakin mendekat dengan tangan kirinya sementara tangan kanannya mengelus lembut punggung Jieun untuk memberi kenyamanan. "Pagi ini, setelah sarapan. Aku berangkat menuju ke gedung baru yang akan di jadikan kantorku. Sekarang gedung itu sudah mulai di renovasi dan di desain ulang sesuai dengan fungsi dan tujuan kantor ku....

Setelah menyelesaikan tugas melakukan survei dan yang lainnya. Aku berpamitan pulang. Dam. Begitulah." Cerita Sehun.

"Huh, sangat monoton." Decak Jieun seolah tak minat dengan pekerjaan Sehun. Sementara sang pemilik pekerjaan hanya tersenyum tipis sambil terus mengusap punggung sang istri.

"Bagaimana si kembar? Apa mereka merepotkan mu hari ini?"

"Aniya, hari ini mereka jadi anak yang penurut."

Fall In the Trap of Love ( Sehun X IU )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang