Fall In the Trap of Love ( Sehun X IU )

[40] FITL - Masalah

Jangan lupa vote dan Komentar....

💙 Fall In the Trap of Love 💙

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

======= Happy Reading =======

Yerim menggeram kesal karena penjagaan yang ia terima dari ayahnya semakin lama semakin ketat. Ia sampai tak habis fikir dengan apa yang memenuhi otak pria paruh baya itu. Mungkinkah karena dirinya adalah satu-satunya anak perempuan di keluarga Oh. Atau karena memang ayahnya hanya ingin mengekang semua kehidupan Yerim. Ia senang karena ayahnya menyayanginya dan tak ingin terjadi sesuatu padanya. Tapi cara yang dilakukan terlalu berlebihan, bahkan cara itu membuat Yerim sangat tertekan. Bayangkan saja, Yerim tak pernah bisa menghabiskan waktu mudanya dengan bersenang-senang bersama para sahabatnya. Bahkan ia selalu mendapat penjagaan ketat dari para bodyguard itu. Paling beruntung jika Sehun dan Suho membebaskan Yerim dengan mengajaknya pergi. Tapi sayangnya hal itu tak selalu bisa Sehun dan Suho lakukan. Alasannya Sehun dan Suho juga cukup sibuk dengan kehidupan masing-masing. Untuk itu terkadang Yerim merasa geram dan kesal jika salah satu dari kedua kakaknya tidak datang untuk menjemputnya. Andai ia bisa membantah dan mengekang permintaan ayahnya seperti Sehun. Mungkin hidupnya akan terasa lebih menyenangkan.

Hari ini adalah libur akhir pekan. Yerim ingin sekali keluar dari mansion tempat tinggalnya dan pergi menemui kekasih hatinya, Jeon Jungkook. Rasanya ia begitu rindu dengan pria bergigi kelinci itu.

"Aish... aku bisa gila jika begini terus." Geram Yerim sambil mengacak rambutnya frustasi.

Gadis itu menatap sebal pintu kamarnya dan kemudian bangkit untuk mendekati pintu itu. Ia menggenggam gagang pintu dan membukanya perlahan.

'Ngieeeettt...

Sedikit Yerim menyebulkan kepala ke luar kamar untuk melihat situasi dan kondisi. Tengok ke kanan dan ke kiri. Suasana sepi dan sunyi, tak ada tanda-tanda jika ada penjaga di luar kamarnya. Yerim menghelai nafas lega. Tanpa babibu, Yerim menyambar tasnya. Kemudian ia bergegas pergi sebelum para bodyguard itu datang.

Yerim terus berjalan melewati lorong diantara kamar miliknya dan kamar milik Sehun. Dengan cara mengendap-endap seperti maling yang baru saja mencuri barang berharga. Saat di ujung lorong. Yerim kembali mencoba mengintip meneliti situasi dan kondisi ruangan selanjutnya.

"Aman." Gumam Yerim dengan girang kala mengetahui situasi yang aman. Yerim pun mendekati balkon untuk melihat situasi di lantai paling dasar. Ternyata para bodyguard yang sedang menjaganya, tengah berkumpul di lantai bawah. Mereka sedang mendapat pengarahan dari ketua bodyguard.

"Aish... aku lewat mana?" Desis Yerim bingung.

Gadis itu pun mencoba berfikir dengan cepat. Hingga akhirnya sebuah ide menyelip di otaknya.

"Hanya itu satu-satunya jalan." Gumam Yerim. Tanpa basa-basi lagi, Yerim segera berlari menuju ke sebuah ruang kamar yang cukup lama tak ia masuki.

Sejenak, gadis itu menatap sendu pintu kamar berwarna hitam itu. Dengan perlahan ia pun membuka pintu itu.

'Jeggrek....

'Ngieett....

Yerim mulai memasuki ruangan kamar dengan dominasi warna hitam dan putih itu. Gadis itu mengedarkan matanya ke seluruh ruangan itu. Mencoba mengenang kembali masa lalu yang menyenangkan di dalam kamar itu. Tiba-tiba sekelebat ingatan tentang masa kecilnya terputar seperti roll film.