I DON'T NEED A DAD (SEASON 2)

Seven

Jongin menguap lebar. Matahari sudah sangat tinggi dan dia masih berada di dalam kamar. Tak biasanya kepala keluarga Kim itu bisa sesantai ini di hari kerja. Jongin emang sengaja meliburkan diri untuk beberapa hari kedepan semenjak ia pulang dari luar negeri.

Jongin bergelung nyaman di ranjangnya. Ia terlalu malas melalukan sesuatu hari ini. Ia hanya ingin tidur seharian hingga si kembar pulang. Malang untuknya karena Kyungsoo menolak diajak 'bergelung' bersama di kasur. Istrinya itu lebih memilih mengurus kebunnya daripada mengurus 'sesuatu' milik suaminya.

Dering telepon mengganggu ketenangan Jongin. Dengan malas, lelaki itu menggulingkan tubuhnya hingga ke pinggir kasur agar bisa meraih ponselnya yang berada di meja nakas samping ranjang. Tanpa mengecek siapa yang menelepon, Jongin langsung saja mengangkat panggilannya.

"Hm"

"Kau di mansion?"

"Hm"

"Bagaimana jika kita makan siang bersama?"

"Untuk apa aku makan siang denganmu?"

Pertanyaan ketus Jongin membuat orang disebrang sana mendengus.

"Maksudku bukan cuma kita berdua tapi bersama para wanita"

"Harusnya kau langsung menelepon Kyungsoo bukan aku"

"Aku merasa bodoh harus mengajakmu. Terserah kau saja, kakak ipar"

Panggilan itu langsung diputus cepat. Jongin mendengus. Ia melempar ponselnya dan kembali menutup matanya. Tak lama terdengar pintu kamar terbuka disusul langkah kaki. Jongin tak perlu menoleh untuk melihat siapa yang datang.

"Jongin"

Rengekan manja terdengar dipinggir ranjang tempatnya tidur. Goncangan ditubuhnya menandakan jika orang itu ingin diperhatikan. Jongin membuka matanya kemudian berbalik menghadap pengganggu kecilnya. Ia melihat Kyungsoo tersenyum senang.

"What's wrong, baby?"

"Baekhyun mengajak kita makan siang bersama. Kau mau kan?" tanya Kyungsoo malu-malu.

"Untuk apa?"

"Tentu saja untuk bertemu dan berbincang dengan mereka. Kita sudah lama tak makan siang berempat"

"Kau akan bertemu mereka weekend nanti"

"Tapi ini beda! Memangnya kau tak bosan dirumah seharian?"

Jongin mengangkat kedua alisnya heran.

"Aku jarang sekali berada dirumah dan dirumah ada istriku yang cantik jadi untuk apa aku bosan?"

"Ayolah, Jongin. Aku bosan dirumah"

Jongin merasa gemas dengan Kyungsoo yang merengek seperti ini.

"Ada suamimu dirumah dan kau abaikan. Harusnya kita melakukan hal bersama yang membuat kita bahagia"

Kyungsoo memukul lengan Jongin.

"Dasar mesum!"

Jongin terkekeh. Ia mengangkat salah satu tangannya dan mengusap pipi tembam Kyungsoo.

"Baiklah. Kita makan siang bersama mereka"

Kyungsoo tersenyum senang. Jongin dengan cepat menggerakkan tangannya dibelakang kepala Kyungsoo dan menariknya. Sebuah ciuman singkat mendarat dengan sempurna dibibir Kyungsoo. Jongin melepaskan ciumannya dan tersenyum menang.

"Itu imbalan dari setiap permintaan tuan putri"

Kyungsoo merengut sebal. Jongin selalu saja mencuri ciuman dalam kondisi apapun.