Della menelfon Farel, namun tak kunjung di angkat. Maksud Della kali ini baik, ia ingin bahwa Farel mengatakan yang sebenarnya.
Akhirnya setelah beberapa kali, Farel mengangkat telfon dari Della.
Ada apa, Del?
Lo bisa ke Rumah Sakit sekarang?
Emang ada apaan?
Please, gue butuh lo
Oke, gue kesana sekarang,
Klik.
Della mematikan telfon, lalu menghapus air matanya dan pergi ke ruangan tempat dimana Gilang di rawat.
Tepat setelah Della sampai, dokter keluar dari ruangan. Dokter bilang, kondisinya belum memungkinkan ia untuk siuman, ia harus dibawa ke ruang ICU.
Kaila mengusap pundak Della yang tertunduk di depan ruang ICU, karena siapapun tidak boleh masuk kecuali dokter dan perawat.
Sementara Mama Gilang menangis, bahkan Papa Gilang pun tak kuasa menahan tangis, berharap anaknya kembali seperti sedia kala.
Plak,,plak,,plak,,
Suara langkah kaki terdengar dari kejauhan, menuju ruang ICU. Tatapan teman-teman Della dan Gilang menajam.
"Farel, lo Farel kan?" tanya Fauzan.
"Jadi lo yang bikin sahabat gue celaka?" Firman mengepal tangannya.
"Udah, please, justru Farel datang mau menjelaskan semuanya," Della berbicara. Farel hanya terdiam.
"Ya, gue mau ceritain semuanya, dan please jangan salah paham dulu,"
*Flash back
"Eh, bro! Sini duduk!" Randi menawarkan tempat duduk untuk Farel.
"Oiya, Rel, kenapa lo nggak balikan aja sama Della? Dia itu cewek cakep, mustahil lo move on," tanya Vio. Farel menghela napas panjang.
"Gue yang mutusin, gue udah nggak ada rasa sama dia,"
"Oke, oiya Rel, pinjem hp lo dong, hp gue habis kuota, gue belum ngabarin Cindy," pinta Randi. Tanpa ragu Farel meminjamkan hp nya.
Randi sibuk menchat Cindy lalu muncullah ide di pikirannya. Randi pun mencari akun instagram Della. Yang sebenarnya, Randi menyukai Della.
Randi seperti menguasai hp Farel, jadi buru-buru lah Farel mengambil hp nya, dan Randi bahkan tak sempat menghapus semua bekas chat nya.
"ehh, Rel, gue belum selesai," Randi terlihat marah.
"Ini hp gue, dan gue lagi buru-buru, maaf," Farel menatap tajam Randi dan pergi dari tempat dimana mereka duduk.
Ketika sampai di rumah, Farel terkejut ketika melihat chat yang dikirim oleh Randi pada instagram Della.
Randi brengsek!
Tiba-tiba kuota internet nya habis, Farel jadi tak sempat menghapus semua chat dan menjelaskannya kepada Della.
Kebetulan pulsa nya masih ada, jadi dia menelfon Della, tapi berkali-kali Della tak mengangkatnya.
Lalu Farel mengirim sms, menjelaskan semuanya. Dan dari situlah, Della mengerti.
Namun, terlambat ketika Gilang sudah diambang kemarahan.
*Flashback off
"Jadi gitu ceritanya?" Syifa terbelalak, Farel tertunduk.
"Maaf, gara-gara gue temen lo jadi kayak gini, hanya karena gue mantan Della bukan berarti gue bakal merebut dia balik, gue dan Della nggak ada perasaan apapun," jelas Farel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesif #1
Teen FictionDella dan Gilang yang harus merasakan manis pahit nya kehidupan cinta, merasakan indahnya hubungan asmara, meskipun selalu saja ada konflik diantara mereka. Mampukah mereka bertahan?