Author pov
Zayn menggosok rambut basahnya dengan handuk putih di tangannya, sesekali ia bersiul untuk menghilangkan hawa sepi. Berjalan dengan santai menuju dapur.
Baru akan menuangkan air panas pada susunya, bel apartemen sang adik membuat zayn berdecak kesal namun tetap beranjak dan membukakan pintu untuk
Renaldo Al-Khatiri, dia berdiri disana dengan gaya coolnya.
Zayn memutar bola matanya jengah "Lo ga punya jam ya ren? Please lah ini masih pagi banget" Ujar zayn berjalan masuk, tanpa disuruh renaldo mengikuti calon abang iparnya yang tampan ini.
Renaldo duduk di sofa apartemen Evelyn sesekali memejamkan matanya yang masih mengantuk.
"Minum nih" Zayn mengambil remot televisi lalu menyetelnya, Renaldo mengambil segelas teh manis hangat yang di berikan zayn lalu di sesapnya sedikit demi sedikit.
"Thanks bang" Ujar Renaldo kembali memejamkan matanya, zayn hanya mengangguk saja matanya fokus pada berita Indonesia pagi ini.
Ini masih pukul setengah enam, dan Renaldo benar-benar takut dengan ancaman sang kekasih kecilnya itu.
"Evelyn udah bangun belum ya bang?" Tanya Renaldo menatap pintu kamar Evelyn yang masih tertutup rapat.
"Samperin aja, hawanya mah belum" kata Zayn tanpa menoleh.
Renaldo bangkit dan berjalan melewati zayn dengan sengaja menyenggol muka tampan zayn dengan bokong sexy miliknya "Renaldo sialan!" Maki zayn kesal, Renaldo sedikit berlari dengan tertawa.
Ceklek
Pintu kamar Evelyn yang tak terkunci membuat Renaldo langsung bisa masuk ke dalam sana dan melihat gadisnya masih tertidur dengan nyaman di atas queen size nya.
Renaldo duduk di tepi ranjang mengelus sayang rambut kekasih manjanya ini, sesekali mengecup pipi nya gemas membuat Evelyn menggeliat dan mendorong pipi Renaldo tanpa membuka matanya.
Renaldo terkekeh gemas, dan makin menjadi menciumi wajah Evelyn "Bangun sayang.." Kata renaldo lembut.
Evelyn membuka matanya perlahan, memeluk erat leher renaldo sambil mengerang manja "Masih ngantuk" ucapnya mengeratkan pelukannya.
Di balik leher Evelyn yang mulus Renaldo menggigit bibir nya gemas "Iya tau, tapi ini sudah pagi ga baik loh bangun siang-siang"
Evelyn menghentakkan kakinya kesal merasa sangat terganggu dengan omongan Renaldo "Us us us, oke oke bobo lagi yaa"
Evelyn mengangguk lalu memejamkan matanya lagi berusaha untuk tidur kembali, Renaldo melepaskan pelukan kekasihnya dan mencium kening Evelyn sayang.
"Aku main ps dulu ya sama bang zayn di luar"
Denger gitu si evelyn malah bangun dan menggandeng lengan Renaldo menuju ruang tamu "Mau bobo sama kamu" Kata Evelyn menjawab pertanyaan dalam diri Renaldo.
Renaldo tertawa gemas ketika Evelyn duduk di pangkuan miliknya, zayn yang sedang memakan kentangnya tersenyum kecil melihat Evelyn yang begitu manja.
"Main PS ayo bang" Ajak renaldo dengan semangat, zayn menoleh menampilkan senyum miringnya.
"Cih, siapa takut" Zayn bangkit dan mulai memasang PS keluaran terbarunya yang sengaja ia taruh di apart Evelyn.
Evelyn mengerang manja saat renaldo bergerak-bergerak terus "Utututu manjanya, maaf ya" Renaldo mengelus punggung Evelyn sayang.
"Ayo sini!" Zayn sudah duduk dengan manis disana sambil tersenyum miring, menantang.
"Iyee bentar" Dengan sulit renaldo bangkit sambil menggendong Evelyn yang tak ingin lepas, lalu duduk di samping zayn seraya mengelus rambut Evelyn sayang.
Zayn mengecupi pipi Evelyn tiga kali, membuat Evelyn mengerang terganggu. Renaldo dengan sigap menenangkan Evelyn "Jangan di ganggu cok, anaknya lagi rewel"
Zayn si pelaku cuma ketawa ringan "Bodo amat"
Renaldo mendelik kesal lalu fokus pada stick PS-nya, begitupun dengan zayn yang mulai fokus pada gamenya.
Evelyn mengendus leher renaldo dalam, sesekali mengecupnya kecil membuat renaldo merem melek main game nya "Sayang, jangan di ciumin nanti aku kalah sama abang kamu" Renaldo berusaha mati matian fokus pada gamenya, Evelyn tertawa kecil dan semakin menjadi mencumbu leher renaldo.
Zayn menoleh sambil bersorak senang karena ia memenangkan pertandingan ini, Renaldo menggeram kesal "Tuh kan liat, aku kalah loh" keluh renaldo memandang Evelyn yang tersenyum manis.
"Abisnya kamu sama abang berisik si!" Evelyn menjawab dengan santai
Zayn tersenyum sedangkan Renaldo cemberut, dengan gesit zayn mencium bibir Evelyn kilat. Evelyn terkekeh, Renaldo melotot tak terima.
"Laper gue, udah ah!" Zayn bangkit dan berjalan ke arah dapur meninggalkan renaldo dengan Evelyn yang saling berpelukan, manja.
"Ren?"
"Hm?" Ronaldo sibuk menimang-nimang evelyn.
"Aku mau mandi dulu ya" Ijin Evelyn mengelus rambut Renaldo.
Dengan enggan renaldo melepaskan evelyn, Evelyn tersenyum "Sebentar aja ya?" Manja Renaldo, membuat evelyn meraup wajah renaldo.
"Gemesin banget si sayang!" Kata evelyn mengecupi wajah renaldo.
Renaldo terkekeh "Iya dong, kan ketularan pacarnya yang manja ini"
Evelyn cemberut lalu bangkit "Sayang?"
"Ya sayang?"
"Buatkan aku sarapan, nasi goreng suir ayam yang pedas. Aku cinta kamu!" Evelyn berlalu setelah melumat bibir Renaldo sekali.
Renaldo tersenyum dengan lebar, bangkit dan melangkahkan kakinya menuju dapur.
Ia meregangkan otot tangannya lalu mulai berkutat dengan peralatan dapur, siap menyajikan makanan yang kekasihnya minta.
Zayn yang sedang memakan roti dengan susu coklatnya tersenyum tipis melihat Renaldo .
"Kapan lo mau nikahin adek gue? mending buruan" Kata zayn santai sambil memainkan ponselnya
"Gimana bang?" Renaldo menoleh "Seriusan ga sih lo nyuruhnya?" Katanya cengengesan
Zayn memutar bola matanya jengah "Alay lo!"
Renaldo fokus lagi pada alat masaknya "Emang gapapa kalo gue langkahin lo?"
Zayn mendelik, merasa tersindir "Gapapa, selena juga lagi fokus sama karirnya" cuek zayn, tapi tidak dengan sorot matanya yang menyiratkan kesedihan
"Pengertiannya~, boleh-boleh" Renaldo bertepuk tangan seraya tersenyum mengejek.
"Sialan lo!" Zayn melempar roti tawarnya dan dengan sigap di ambil oleh renaldo lalu melahapnya dengan tenang.
"Kalo lo serius sama ucapan lo bang, gue akan secepatnya urus itu!"
Zayn mengendikkan bahunya "Serius gue"
Renaldo tak menjawab, ia hanya tersenyum dengan senang. Zayn tersenyum kecil di tempatnya.
'Dari pada adek w 'jebol' sebelum sah kan?'
---
Gimana?
Suka tidak?
emng agak mesum pasangan ini
Wueheheh, see you next part!
🖐💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Evelyn ✔️
RomanceHanya tentang Evelyn dan kesayangannya . Revisi ✔️ Tamat, 18 Oktober 2020 ✔️ Mohon maaf bila masih ada kekurangan dalam pemilihan kata, didalamnya memang memakai kata yang cukup baku