Author pov
Setelah selesai makan renaldo maupun evelyn memutuskan untuk bersantai ria di ruang tamu apartemen mewah milik evelyn.
Evelyn sangat serius dengan segala pelajaran SMA yang sedang ia ulas kembali di bawah sofa dimana renaldo sedang sibuk dengan laptop, handphone serta email yang masuk.
Evelyn tersenyum sambil menganggukan kepalanya kala ia mengingat rumus matematika saat SMA dulu "Oke, pengulasan belajar matematika selesai!" Seru evelyn sembari membereskan buku-bukunya.
Selesai dengan segala tugasnya, evelyn berjalan menuju dapur tanpa berniat mengangggu renaldo yang masih asik dengan segala pekerjaan nya.
"Mau minum honey?" Tanya evelyn menyodorkan segelas teh manis hangat pada kekasih tampannya.
Renaldo tersenyum manis, menggelengkan kepalanya "Tidak, sudah tadi. Terima kasih sayangnya aku, bentar ya nanggung nih" kata renaldo sibuk kembali pada pekerjaannya.
Evelyn menghela nafasnya pendek "Oke"
Lalu hening, semuanya sibuk dengan segala pemikiran mereka yang entah apa yang mereka pikirkan.
Handphone milik evelyn bergetar, dengan malas evelyn membuka pesan yang masuk;
Abang zayn💋
Abang pulang agak malem kayanya, bobo duluan ya princess kalo ga kuat nunggu🤍
Evelyn tersenyum dengan manis, tangannya dengan lihai bergerak di atas keyboard handphone canggih miliknya.
Me
Oke abang tampan! Hati-hati ya, aku sayang abang zayn! Awas aku bangun abang ga ada di samping aku😾👊
Setelahnya evelyn terkekeh dengan kecil dan kembali menaruh handphone di atas meja depan dirinya.
Renaldo yang sudah selesai, merenggangkan otot nya yang terasa pegal karena kelamaan duduk dengan memandangi laptop nya .
"Siapa baby?"
Evelyn menoleh "Abang zayn"
Renaldo menganggukan kepalanya dengan pelan tanda mengerti "Aku numpang mandi boleh? Gerah banget"
Evelyn mengecup kilat bibir menggoda milik renaldo "Boleh, sana gih"
"Siapin baju aku yang sempat aku ting-"
"Aku tau! Sudah sana mandi" Suruh evelyn mendorong bokong renaldo dengan kencang.
"Jangan di dorong dong sayang, remes aja biar enak" Canda renaldo mengandung tawa.
Evelyn meragakan ekspresi muntah lalu memutar bola matanya dengan kesal.
"Ngambek nih, sana mandi" Ancam evelyn.
Renaldo terkekeh mencubiti pipi gadisnya lalu menciumi dengan kecupan yang sangat lembut, mau tak mau evelyn yang cemberut kembali tersenyum dengan sangat imut.
"Aku bercanda sayang, yaudah bentar ya"
Evelyn mengangguk, setelahnya renaldo berlalu ke arah kamar mandi tamu yang sudah di sediakan di apartemen mewah milik gadisnya.
---
Evelyn pov
Aku mengedarkan pandanganku pada setiap sudut ruangan apartemen milikku, lalu tak lama aku menemukan apa yang aku cari berada sudut ruangan .
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Evelyn ✔️
Storie d'amoreHanya tentang Evelyn dan kesayangannya . Revisi ✔️ Tamat, 18 Oktober 2020 ✔️ Mohon maaf bila masih ada kekurangan dalam pemilihan kata, didalamnya memang memakai kata yang cukup baku