Happy reading
❤❤❤
Evelyn pov
Aku mengerjapkan mataku perlahan, menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam retina mataku.
Menatap sekelilingku dan aku membelalakan mataku lebar, otakku secara otomatis berputar mengingat waktu beberapa jam yang lalu.
"Ini dimana?" Kataku, entah bertanya pada siapa. Karena tidak ada seorang pun disini.
Pas lagi mikir, pintu kamar mandi kebuka dan muncul lah renaldo dengan badan toples juga dengan rambut basahnya yang sedang ia gusak dengan handuk kecil.
Konyolnya ia malah tersenyum "Ko malah senyum!?" Sentakku, membuatnya kaget.
"Hm?" Kening renaldo mengernyit heran.
"Ish! Honey, ini aku dimana?!"
Dia mengulum bibirnya, menahan tawanya. Sumpah ga ada yang lucuk kalo lagi kebingungan sendiri gini.
"Honey.."
Renaldo menetralkan kembali wajahnya dan berjalan ke arahku, mengukung tubuhku yang sedang bersandar pada kepala ranjang.
"Kamu lupa, hm?" Bisiknya di telingaku, sedikit membuat ku merinding karena nafasnya.
"Iya aku inget kita honeymoon! Tapi kenapa aku tiba-tiba udah ada disini coba!?"
"Sss, jangan marah-marah gitu. Aku ga suka loh istriku marah-marah sama suami" Katanya, menaruh kepalanya di leherku.
Aku menghela nafasku "Tch! Iyaa maaf. Makanya jelasin dong hon~"
Renaldo terkekeh, menegakkan lagi wajahnya. Menatap tepat pada retina mataku, dan aku bener-bener deg-degan banget
Renaldo ganteng banget dalam jarak sedekat ini, dan kita berdua lagi honeymoon. Terus! Terus! Dalam jarak seintim ini, aku kan jadi mikir yang engga-engga
HUWAAA!! AKU DEG-DEGAN!
Ga! Ga! Ga! Aku harus tenang, tenang, dan tenang. Udah janji sama suami kamu, kalo kamu udah siap evelyn, calm okay.
Tapi apa harus sekarang banget, di tengari bolong gini? Jadi bukan malam pertama dong, jadi siang pertama?!
Eh-
"Tadi, pas sebentar lagi kita mau mendarat. Kamu ketiduran di pesawat dan nyenyak banget kayanya kecapean. Karena aku emang ada orang suruhan disini, jadi tanpa bangunin kamu, aku langsung on the way ke tempat tujuan honeymoon kita" Jelas renaldo.
Aku masih diam, menatap dalam matanya.
"Selama di bandara, aku emang gendong kamu hehehe. Jangan marah ya, aku bener-bener ga tega bangunin kamu karena keliatan nyenyak banget, bahkan dalam goncangan di mobil aja kamu ga bangun" Lanjutnya.
Dan aku masih diam, mendengarkan dengan pipi yang merona malu membayangkan kejadian dimana renaldo menggendongku di bandara, yang pasti banyak orang.
"Terus, pas sampe. Aku langsung boboin kamu di ranjang kita. Lalu kamu sekarang sudah bangun dan ga sadar kita ada dimana"
Aku mengerjap, baru sadar kalo aku emang belum tau tempat yang kita tuju.
"Terus, sekarang kita dimana?"
Renaldo tersenyum, tatapan matanya turun kearah bibir pink meronaku. Aku semakin gugup dan malu.
Mataku terpejam ketika renaldo semakin mendekatkan wajahnya, kepalanya menjadi miring dan ketika bibir kami bersentuhan aku merasakan renaldo tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Evelyn ✔️
RomanceHanya tentang Evelyn dan kesayangannya . Revisi ✔️ Tamat, 18 Oktober 2020 ✔️ Mohon maaf bila masih ada kekurangan dalam pemilihan kata, didalamnya memang memakai kata yang cukup baku