13 (Laki-laki kesayangan)

8.2K 371 13
                                    

Evelyn pov

Renaldo kini sedang bermain playstation di ruang tengah apartemen milikku, abang zayn nampaknya masih betah di dalam kamarnya entah apa yang sedang ia lakukan.

Sedangkan aku sendiri sedang sibuk bermain handphone, ber-chat ria dengan teman teman ku di salah satu grup receh kami.

Aku terkekeh sesekali, melihat lawakan mereka di ruang chat kami dengan kata kata konyol yang memang menjurus ke arah yang agak mesum.

"Baby"

Aku menoleh, Renaldo menatapku datar dengan mata sayu yang nampak lelah seperti mengantuk.

"Kenapa?" Tanyaku lembut, dan mematikan data ponsel lalu menaruh nya asal di sofa dan turun menghampiri Renaldo.

"Ngantuk~, tolong beresin hm?" Pintanya dengan manja, menatapku dengan polos.

Aku memutar bola mataku lalu memeletkan lidahku dengan mataku yang juling, lalu mendorong wajah tampannya pelan.

"Dasar! Yaudah iya, awas" Kataku akhirnya menuruti, ia tersenyum mengecup pipiku dan beranjak duduk di sofa.

Aku mulai sibuk dengan segala alat playstation membereskannya dan taruh ke tempat asalnya, setelah beres aku ikut duduk di samping renaldo yang mati-matian menahan kantuknya.

"Mau bobo?" Tanyaku mengelus sayang rambut lebat hitam lembutnya.

Ia mengangguk dengan lemas.

Aku menepuk pahaku, ia dengan segera menaruh kepalanya di pahaku sebagai bantalnya. Aku pun mengelus rambutnya teratur agar ia segera lelap.

---

Author pov

Sedangkan di dalam kamar, Zayn menghela nafasnya ketika jari tangannya selesai bergerak dengan lihai di atas keyboard laptop nya.

"Kelar, kelar" Gumamnya, zayn meregangkan badannya agar semua ototnya tidak kaku karena kelamaan duduk.

Lalu ia beranjak dan mengambil Iphone 15 pro max nya yang berada di atas nakas, melihat ada notif line dari sang kekasih zayn tersenyum kecil lalu membukanya.

Baby elen

Zayn

Zayn bigael

Iya, sayang?

Hampir dua menit zayn ga dapet balesan dari selena, merasa bosan dan haus zayn keluar dari kamarnya dan ketika melewati ruang tamu ia melihat adiknya dengan Renaldo .

Zayn lewat begitu saja, karena zayn pikir evelyn juga ikutan tidur, tapi ternyata ngga pas evelyn lempar popcron-nya ke arah zayn.

Zayn noleh "Eh, kirain bobo" zayn nyengir.

Evelyn ngegeleng "Abang laper?" tanya nya sambil ngunyah, tangannya sesekali ngelus pipi Renaldo.

Zayn ngegeleng "Haus doang ko" jawab zayn.

Evelyn cuma ngangguk terus senyum tipis doang dan zayn pun lanjut jalan ke arah dapur.

Ting!

Zayn yang lagi nenggak minum pun berhenti dan langsung ngecek handphone mahalnya itu, ada notif dari selena.

Baby elen

Ga ko, tadi cuma iseng.

Zayn cuma tersenyum tipis aja lihat balesan selena yang dari beberapa bulan lalu ga bisa zayn pahamin, selena berubah.

Zayn bigael

Iseng ya? Oke deh.

Udah gitu doang, abis zaynnya bingung juga mau bales apa, dengan malas zayn mematikan handphone nya udah muak zayn mah ga kuat sama selena tapi zayn juga sayang sama selena.

Bimbang zayn sekarang :(( cuma evelyn sama keluarga besarnya yang zayn pikirin sekarang,
iyalah soalnya cuma mereka yang mau paham sama perasaan zayn.

Abis galau, zayn jalan lagi ke ruang tamu dan lihat evelyn yang lagi mantengin televisi sambil mainin rambut renaldo.

Tanpa banyak kata zayn duduk di samping evelyn dan nyium pipi adenya itu lembut tapi lama, evelyn sendiri cuma cuek aja sama sikap abangnya itu.

Zayn ngelepasin ciumannya terus natap wajah evelyn dari samping, dalam banget tatapannya.

Evelyn yang lama-lama risih, nengok terus ngangkat alisnya "Apa?"

Zayn cuma senyum aja sambil ngegeleng, terus dia ikutan meluk pinggang evelyn dari samping sambil duduk.

"Jangan ganggu renaldo!" Tegur evelyn yang liat tangan zayn jail maenin hidung bangir renaldo.

Renaldo yang ke usik cuma mengerang aja, terus diem lagi sambil ngeratin pelukannya pada perut evelyn.

Eveyln senyum kecil ngeliatin wajah tampan kekasihnya itu "Biasa aja kalee" tegur zayn senyum ngeledek ke arah evelyn.

Evelyn cuma melet aja, abis itu nyengir pas liat zayn melotot karena ga suka evelyn melet.

"Abang jadi ngantuk juga"

Evelyn menaruh kepala zayn pada dadanya, terus mengusap rambut zayn dan renaldo bersamaan dengan sayang.

Zayn mah nurut aja, namanya laki-laki kalo di kasih yang empuk bikin nyaman mah nurut aja.

Evelyn tersenyum geli, dia tuh ngerasa kaya punya dua kekasih di hidupnya.

"Evelyn cinta sama kalian"

Gumam evelyn tersenyum lembut.

Zayn sama renaldo mah ga denger karena sudah masuk lagi ke alam mimpi tapi bibir mereka tersenyum kecil.

Renaldo dan zayn adalah pria kesayangan evelyn setelah papahnya.



Baby Evelyn ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang