26 (Wedding🤵👰) pt1

8.1K 371 16
                                    

So, happy reading

👰🤵

Dua minggu kemudian-,

Pagi ini, kicauan burung serta hembusan angin yang menyejukkan dan langit biru cerah mewarnai "special day" dalam hidup Evelyn.

Di kaca besar meja rias yang ada di kamarnya yang luas dan sekarang sudah di dekorasi seperti kamar seorang puteri kerajaan, Evelyn berdiri.

Menatap dirinya sendiri yang begitu terlihat sangat-sangat luar biasa cantik, gaun mewah putih yang sudah di siapkan dari jauh-jauh hari kini terpasang dengan sempurna ditubuhnya yang elok.

Penata rias profesional yang merias dirinya tadi, sudah berlalu keluar kamarnya lima menit lalu.

Evelyn, di berikan waktu sepuluh menit untuk menyiapkan dirinya sampai waktu akad tiba.

Evelyn tersenyum menatap dirinya di cermin "Sebentar lagi kamu akan jadi seorang istri dari pria yang kamu cintai evelyn" Katanya, menahan tangis haru.

Mendongakan wajahnya agar tidak ada air mata jatuh yang mungkin bisa aja membuat rusak make up yang tertata dengan cantik di wajahnya.

Pintu kamar terbuka, datanglah sang daddy, menatap dirinya dengan senyuman hangat seorang ayah.

Evelyn menatap daddynya dari cermin, tersenyum "Daddy-" Lirih evelyn, lalu membalikkan badannya, berhadapan dengan sang daddy.

Stefano, tersenyum mengelus wajah putrinya dengan sayang, matanya berkaca-kaca, tidak sanggup menutupi kesedihannya di depan sang putri.

"Peluk daddy, hm?"

Stefano merentangkan tangannya, evelyn terkekeh haru lalu berhambur kedalam pelukan daddynya, yang begitu terasa sangat melindungi.

"Daddy, hiks hiks" Tangis evelyn pecah, tidak peduli dengan makeup-nya lagi.

"Iya, daddy disini anak cantik"

Stefano memejamkan matanya, membiarkan dirinya menangis haru hari ini. Melepaskan seorang putri untuk menjadi milik orang lain sepenuhnya adalah hal yang berat untuk seorang ayah seperti stefano.

"Terima kasih untuk segala kasih sayang yang sudah daddy berikan untuk evelyn naa~"

Stefano menganggukan kepalanya beberapa kali, mengecup pucuk kepala evelyn sayang "Sudah tugas daddy, sekarang kamu akan menjadi tanggung jawab sepenuhnya Renaldo, bukan lagi daddy yang akan selalu menuruti dan mengerti kamu. Oleh karena itu, baik-baik yaa, jangan nakal"

Nasihat stefano membuat evelyn mengeratkan pelukannya, menahan tangisannya agar tidak terlalu kejer "D-dad-daddy akan selalu jadi tempat evelyn bermanja, sampai kapanpun"

Stefano menggigit bibir bawahnya "Iya sayang, iya"

"Jangan larang evelyn untuk bermanja sama kalian, karena kalian adalah tempat utama evelyn bermanja. Sekalipun renaldo sudah menjadi suami sah evelyn, daddy"

"Iya anak daddy, iyaa"

"Mommy akan selalu jadi tempat evelyn mengadu, berkeluh kesah, dan menjadi rumah kehangatan untuk evelyn"

Stefano menganggukan kepalanya

"Abang zayn, akan menjadi abang yang selalu menjadi tameng evelyn sampai kapapun. Abang yang menyayangi evelyn, sekalipun evelyn nakal"

"Tentu saja"

Lalu stefano melepaskan pelukan putrinya, meraih spons wajah yang terdapat di meja rias, menatap wajah putrinya yang masih terlihat cantik meskipun banyak air mata yang jatuh membasahi pipinya.

Baby Evelyn ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang