07

7.2K 275 4
                                    

"ayo mau kabur kemana lagi kau" ujar Liza dengan senyum yang penuh arti merentangkan tangannya. Gavin telah terkepung, dihadapannya ada Liza dan dibelakangnya kolam renang. Saat Liza berlari kehadapannya bermaksud menangkap Gavin namun Gavin menggeserkan badannya kesamping dan Liza tak dapat menahan dirinya sehingga ia jatuh kedalam air.

BYUURR!!!!

Gavin terkejut dan menertawainya. "Hahahahah!!!!ftffttfft!!!!" Ledek Gavin yang meletakkan tangannya nya di pinggang.

Muncul lah ide jahil dipikiran Liza untuk membalas perbuatannya.

"Aduh tolong Gav! Help me please!! Kaki ku kram!!" Teriak Liza yang menenggelam kan dirinya dan menaikkan tangannya meminta bantuan.

Gavin merasa panik lalu membungkuk mengulurkan tangannya untuk menolong Liza.

"Liza pegang tanganku ayo cepat" ujar Gavin yang cemas.

Liza mehanan tawanya dan menuju pinggir kolam dan meraih tangan Gavin. Gavin berusaha menarik Liza dari dalam kolam tapi dengan sekuat tenaga Liza menarik tangan Gavin dan membuatnya tercebur bersamanya kini mereka basah kuyub.

Mengetahui Liza hanya berpura-pura membuat Gavin geram pada perbuatannya.

"Kau menipuku lihatlah pakaian ku sekarang basah " ujar Gavin.

Liza tak memperdulikan ocehannya dia hanya tertawa karena berhasil membalas perbuatan Gavin. Lalu Gavin menyipratkan air kewajah Liza.

"Kurang ajar kau Gavin" teriak Liza dan membalasnya dengan menyipratkan air kewajah Gavin . Disana mereka justru bermain air dan tertawa lepas.

Dari balik jendela ibunya memperhatikan mereka berdua dan tersenyum tak disangka air matanya jatuh menetes.

"Kenapa kau menagis istriku?" Ucap Tn Danny yang dari tadi memperhatikan istrinya.

"Ini air mata kebahagiaan suamiku, lihat lah mereka bukankah begitu bahagia. Itu yang kuharapkan agar putri ku selalu bahagia." Ucap Nella Ny Lauxhemy yang kembali menatap mereka.

"Ya kau benar mereka mengingatkan ku pada masa saat kita pacaran dulu" ujar Tn Danny yang menggoda istrinya dan membuatnya tersenyum lalu meraihnya dan menyenderkannya ditubuhnya.

"Kuharap Tuhan selalu merestui mereka" ucap Danny.

"Sudahlah ayo naik Liza nanti kau kedinginan berendam di dalam air terus. Naiklah anak kecil" bujuk Gavin pada Liza yang terus menolak untuk keluar dari kolam.

"Tidak!! aku masih ingin bermain disini" ucap Liza yang berenang bergaya punggung.

"Jangan keras kepala. Ayo naiklah. jika tidak aku akan menarik paksa dirimu keluar dari...." tegas Gavin.

Liza menghela nafas "iya.iya aku naik kau ini cerewet sekali." Liza mengeluarkan tubuhnya dari dalam kolam dan menghampiri Gavin yang berdiri tak jauh dari pinggir kolam.

Akhirnya Liza menuruti keinginan Gavin, lalu Gavin memberikan handuk untuk mengeringkan badan Liza.

Tingg.....Tonggg

Bell mansion Lauxhemy berbunyi pelayan segera membukakan pintunya.

"Selamat datang tuan" ucap ramah pelayan mansion.

"apa Liza didalam. Sampaikan padanya Devaza menunggunya". Devaza berjalan masuk menuju ruang tamu dan duduk.

"Pria itu sama sekali tidak memiliki etika" batin pelayan yang melihat Devaza memasuki mansion sebelum dipersilahkan.

"Kaenapa kau diam saja. Cepat panggilkan Liza" bentak Devaza.

"Ba..ik tuan" ucap pelayan yang berlari menuju kolam renang.

I the Owner of You [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang