26

4.1K 161 1
                                    

Keluarganya sudah berusaha membujuknya untuk keluar tapi Devaza malah membentaknya dia mengancam akan mengakhiri nyawanya sendiri  jika ada yang mengusiknya.

Dia berteriak " L I Z A !! PLEASE COME BACK FOR ME " jeritannya di sela tangisannya.

"HHEEEEE!!" Terdengar suara dari gadis yang berada di ruang VVIP. Suaranya terdengar seperti orang yang terkena sesak nafas. Nikho yang tertidur disampingnya langsung terbangun.

Ia kembali cemas ketika mendengarkan suara gadis itu seperti sesak nafas dan menaikkan sedikit dadanya keatas.

Segera Nikho memanggil dokter untuk memeriksa kondisi perempuan itu. Tak lama kemudian sang dokter keluar dari ruangan.

"Gimana keadaannya?" tanyanya dengan cemas.

Sang dokter tersenyum "ini keajaiban, ia mampu melewati masa komanya dengan cepat. Seperti ada kekuatan besar yang memanggilnya untuk kembali" jelas sang dokter.

Nicko mengangkat satu alisnya ia tampak bingung dengan ucapan yang dilontarkan dokter "kekuatan besar?"

"Ya tapi saya tidak tau pasti. Tuan bisa menemuinya, dia sudah sadarkan diri"

Mereka masuk bersama keruangan. Gadis itu nampak bingung melihat seorang pria disamping sang dokter.

"Hai cantik kau sudah bangun?" Tanya nya dengan lembut.

"A..ku di..dimana?"

"Kau ada dirumah sakit apa kau tak ingat kecelakaan yang menimpamu? Ouh ya siapa namamu?" Nikho duduk di samping gadis itu.

"Namaku? Aku tidak ingat siapa diriku, kau tau siapa aku?" Gadis itu bertanya.

Melihat tatapan nikho yang bingung akhirnya sang dokter menjelaskan tentang kondisi yang sekarang dialaminya.

"Dia mengalami amnesia karena benturan yang begitu hebat dikepalanya sehingga ia melupakan semuanya. Tapi anda tenang saja ia akan bisa kembali mengingat semuanya secara perlahan jangan terlalu dipaksakan itu akan membuat kondisinya semakin memburuk" jelas sang dokter.

Kemudian sang dokter meninggalkan keduanya.

"Hei kenapa kau terlihat cemas?"

"Kau tidak tau siapa diriku lalu aku akan tinggal dimana?" Ucapnya sambil menitikkan air matanya.

Nicho menghapus air matanya dengan lembut "jangan menangis kau bisa tinggal dirumahku aku akan merawatmu sampai kau sembuh. Sekarang bolehkah aku memanggilmu dengan nama Carissa yang artinya tercinta" ucap Nikho.

Gadis itu tersenyum "Carissa! Nama yang indah seperti artinya. Kau boleh memanggilnya dengan nama itu. Lalu siapa namamu?" Carissa bertanga balik.

"Perkenalkan nama ku Nicko Anederea" jawabnya.

Didalam kamar Liza Devaza masih larut dalam kesedihannya ia menenggelamkan diri dalam kegelapan, tidak ada lampu yang menyala hanya sinar rembulan yang menelusup masuk kedalam kamar.

Melihat Devaza tak kunjung keluar Ezra dan Ersya kembali mengetuk pintu.

"Kak buka pintunya" terika Ezra.

"Pergi kalian dari situ jangan ganggu aku. Aku yakin Liza akan menemuiku malam ini dikamarnya" balasnya.

"Sadar nak Liza sudah tidak ada, nak dengarkan aku" ujar Ersya.

Devaza turun dari ranjang dan mendekat kepintu ia menempelkan telinganya untuk mendengarkan suara ibunya.

"Katakanlah aku akan mendengarnya" ucap nya parau.

I the Owner of You [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang