Nicko menepis tangan Devaza yang mencengkram kerah bajunya.
"Sampai kapanpun aku tak akan menyerahkan Carissa padamu, karena aku juga mencintainya. Aku akan mengorbankan nyawaku deminya"
"Kau!!"
BUGGHH!!!!
Devaza kembali membabi buta menghajar Nicko. Carissa tak bisa tinggal diam, dia berlari menghampiri Nicko.
"Nicko apa yang kau katakan tadi, aku tak ingin kau yang terluka karena ku" ucapnya disela tangisan.
Nicko mengusap air mata Carissa dengan lembut "aku rela melakukan apa saja hanya untukmu, sekarang lebih baik kau pergi, selamatkan dirimu Carissa"
"Liza ayo berdiri!!" bentak Devaza.
"Tidak!! Dasar pria tak punya hati, Nicko tak punya masalah denganmu kenapa kau ingin melenyapkannya hah?!" Carissa memberanikan diri melawan Devaza, kali ini ia sudah keterlaluan.
"Aku melakukan ini semua untukmu, mengertilah kau ini Liza bukan Carissa, apa semua foto yang ada dikamar ini belum cukup untuk membuktikannya?!"
Carissa kembali menatap seluruh foto yang terpajang didinding. "Lepaskan tangan ku, kau tak berhak menyentuhku!"
"Aku tidak akan melepaskanmu lagi"
Carissa sudah kehabisan akal akhirnya ia menendang perut Devaza dengan keras menggunakan kakinya sekuat tenaga yang ia punya dan berhasil Devaza tersungkur.
"Ayo Nicko cepat kita pergi dari sini"
"Tidak! Sebaiknya kau yang pergi dulu aku akan menyusulmu, aku janji pergilah cepat"
Carissa berlari keluar dari mansion, Devaza bangun dan berlari mengejar Carissa. Nicko juga ikut dia berusaha bangun dan mengejar mereka walaupun larinya dia tertatih menahan rasa sakit yang menjalar di tubuhnya.
Carissa lari menuju jalanan ia melepaskan heels yang menganggunya saat berlari, Carissa menengok kebelakang ternyata Devaza mengerjarnya dan dibelakang Devaza ada Nicko. Kecepatan berlarinya ia tingkatkan.
"Liza berhentilah!" Teriak Devaza.
Kepalanya kembali terasa sakit rasanya dunia ini sedang berputar, ia memegangi kepalanya dengan masih berlari.
"Akhhhh!!!!" Teriaknya ia sudah tak kuat menahan rasa sakit yang luar biasa dari sebelumnya.
Semua kejadian masa lalu berputar di kepalanya seperti ada sebuah film yang mendadak menampilkan semuanya dengan jelas tidak lagi berwarna abu-abu. Ingatan masa lalu Carissa sepertinya sudah kembali.
Rasa sakitnya perlahan mereda, ia memutar balikkan badannya menghadap Devaza dan Nicko yang masih berlari.
Carissa tersenyum "Devaza" gumannya pelan.
Mendadak Devaza dan Nicko berhenti ketika melihat sebuah mobil melaju dengan kecepatan tinggi mengarah ke arah Carissa.
"Liza awas!" Teriak Devaza ia kembali berlari dengan sekuat tenaga untuk menolong Carissa.
Carissa menoleh kebelakang jarak antara dirinya dengan mobil tersebut tinggal beberapa centi lagi.
BBRRUUGGH!!!!!
Mobil tersebut dengan mulus menabrak tubuh Carissa, ia terpental beberapa meter darah mengalir dari kepala dan hidungnya.
Devaza langsung mengangkat kepala Carissa meletakannya diatas pangkuan.
Air matanya menetes "Liza!! please, Open your eyes! Don't leave me again" lirinya, tangannya menepuk pelan pipi Carissa.
"Carissa! Ayo buka matamu ada aku disini" tambah Nicko.
KAMU SEDANG MEMBACA
I the Owner of You [SUDAH TERBIT]
General Fiction| SUDAH TERBIT -- TERSEDIA JUGA VERSI E-BOOK | Open PO di mulai tanggal 22 Januari 2020 Devaza Hildemaro (24 th) pemilik perusahaan property terbesar di Eropa. Wajah tampan, sikap yang dingin melekat pada dirinya. Namun dibalik pemilik perusahaan di...