23

4.6K 185 1
                                    

Aiden dibuat kewalahan mencari Liza tidak biasanya dia pergi tanpa bilang ke padanya.

Aiden mengacak acak rambutnya frustasi "kemana sih perginya gadis nakal itu sudah kucari keseluruh sekitar mansion tapi tak juga menemukannya. Lihat saja jika nantk aku menemukannya akan ku hukum" gerutu nya sendiri.

Tak lama kemudian mereka datang ke ruang kekuarga sesekali tertawa bersama.

"Kau dari mana saja gadis nakal. Apa kau tau aku pusing mencarimu. Dan siapa pria ini?" Ujar Aiden dengan nada sedikit tinggi.

Devaza hanya mengerutkan dahinya  mendengarkan ocehan-ocehan yang dilontarkan Aiden kepada Liza.

"kau ini berisik sekali Aiden apa kau tak kasiham dengan telingaku yang setiap hari harus mendengar ocehanmu yang tak berguna itu?" Balas Liza.

"Dan ini Devaza pria yang kuceritakan padamu"

"Ouh jadi ini pria yang kau ceritakan padaku. Sepertinya tidak ada yang spesial darinya tampanan juga diriku" ujar Aiden dengan gaya andalan ke ge'erannya.

"Terserah kau saja" Liza mengandeng Devaza membawanya kekamar untuk beristirahat dan meninggalkan Aiden yang masih saja ngedumel.

🔴❄💐💎💦💐💞🔴

         Pagi harinya Liza sudah bersiap untuk pergi kekantornya. Ia berada didapur untuk menyiapkan minuman susu dan makanan untuk Devaza.

"Liza hari ini aku akan mengantarmu setelah itu aku akan langsung kekampus" ucap Aiden.

"Ya memang sudah tugasmukan lagian juga mobilku ada dikantor kemarin aku pulang membawa mobilnya Devaza" papar Liza.

"Lalu dimana dia?"

Liza memberikan susu yang sudah ia buatkan untuk Aiden "ini susumu. Dia masih tidur aku tak membangunkannya biarkan dia beristirahat dan kau jangan mengganggunya semalaman kalian terus bermain kartu sampai larut malam kan?" Tanya Liza sambil memberikan tatapan mengintimidasinya.

"Ya memang benar kami terlalu asik bermain sehingga lupa waktu ternyata kekasihmu itu enak juga dijadikan teman" ucap Aiden sambil menaikkan satu alisnya.

"Sudahlah ayo berangkat"

Aiden terus fokus mengendarai mobilnya ia menyetel lagu di pemutar musik di dalam mobilnya.

"Liza apa kau akan kembali ke Milan bersamanya?" Aiden membuka percakapan.

"Mungkin" balasnya singkat.

" kau sepertinya terlihat ragu. Apa yang kau pikirkan?"

"Entahlah tapi kurasa aku tidak akan kembali ke Milan" jawabnya datar.

"Baiklah terserah kau saja"

Mereka sudah sampai dikantornya dan Aiden langsung pergi ke kampusnya.

Dikamar Devaza mulai terbangun ia melirik jam menunjukkan pukul 10 pagi Ia berfikir mengapa Liza tak membangunkannya.

Ia bergegas mandi lalu turun kebawah mencari keberadaan Liza.

"Malvi apa kau melihat Liza?" Tanyanya pada kepala pelayan mansion.

"Nona Liza sudah berangkat kekantornya sejak tadi pagi tuan sebelum berangkat dia telah menyiapkan makanan untukmu di meja makan" jelas Malvi.

I the Owner of You [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang