24

4.1K 175 1
                                    

"LIZA!!!!" Teriak Devaza saat ia terbangun dari tidurnya.

"Syukurlah hanya mimpi buruk" batin Devaza.

Mendengar teriakan Devaza grandma Betty langsung menghampiri Devaza yang terduduk di sofa ruang keluarga dan membawakannya segelas air putih.

Betty memberikan airnya "minumlah dulu, katakan apa yang membuatmu berteriak nak?" Tanyanya.

"Aku bermimpi jika Liza pegi meninggalkanku lagi tapi untuk selamanya grandma" ucapnya.

"Tenanglah itu hanya mimpi Liza pasti baik-baik saja. Tuhan selalu bersama hambanya bukan?" Ucap Betty yang berusaha menenangkan Devaza.

Mobil Liza masuk kedalam jurang dan terbalik miring kesebelah kanan. Para pengemudi jalan langsung memberhentikan kendaraan mereka lalu berlari ke tempat kejadian salah satu dari mereka segera menghubungi polisi. Membuat jalanan sedikit macet.

"Kenapa jalannya jadi macet begini biasanya tidak" ucap supir pengemudi mobil lain.

"Ada apa pak kok berhenti" tanya seorang pria yang duduk di kursi belakang.

"Jalanannya macet tuan. Kita putar arah saja supaya tuan tidak terlambat meeting"

"Tidak perlu saya akan turun dan melihatnya"

Pria tersebut turun dan menghampiri sekerumunan orang yang berdiri didekat jurang.

"Maaf permisi ada apa yahh" tanya pria tersebut.

"kecelakaan mobil masuk jurang tuan,  pengemudinya dua orang gadis perempuan sepertinya seumuran dengan anda" kata salah satu orang yang melihat kejadian tersebut.

Pria tersebut langsung mendekat kearah jurang berniat turun untuk menyelamatkan gadis itu.

"Tuan apa yang akan anda lakukan?" Tanya supirnya.

"Cepat bantu aku kita selamatkan pengemudi mobil tersebut sebelum terlambat" ujarnya.

Mereka turun kejurang secara perlahan sesekali diantara mereka ada yang terpeleset tapi dengan sigap berpegangan.

Petugas kepolisian tiba ditempat mereka mencari akal untuk turun kebawah melihat medan yang akan dilalui terlalu berbahaya.

Berbeda dengan dua pria itu mereka dengan mudah turun ke dasar jurang tanpa terluka parah hanya goresan kecil yang didapatinya.

Pria tersebut langsung membuka pintu sebelah kiri. "Alger cepat bantu aku" perintah pria tersebut.

Sabuk pengaman sulit dilepaskan sehingga sedikit mempersulit pria tersebut mengangkat tubuh gadis itu.

Dengan akalnya yang cerdik pria itu berhasil mengeluarkan tubuh gadis itu dari mobil dan membawanya menjauh dari tempat tersebut.

Ia meletakkan tubuh gadis itu ditanah ia mencari denyut nadi di tangannya.

"Denyut nadinya masih ada tapi sangat lemah. Kau jagalah dia aku akan menyelamatkan perempuan satunya"

Tapi Alger menahannya "jangan tuan mobilnya sebentar lagi akan meledak"

"Aku tidak peduli akan kuselamatkan dia".

I the Owner of You [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang