Aku terlihat di matamu tapi tidak pernah tersimpan di hatimu
~DesyCamelia~Sekali lagi, desy menangis sesenggukan di kamarnya. Semua tak lain karna orang yang di cintainya, dia benci menjadi bodoh karena mencintai agas. Meski dia tau agas mencintainya tapi tidak menutup kemungkinan suatu saat nanti agas akan berbalik mencintai anya, karena bagaimanapun juga Cinta berawal dari rasa nyaman dan sayang yang akan tumbuh seiring waktu.
Apalagi mengingat perkataan anya ketika terakhir kali mereka bertemu
"Jangan sakiti agas atau gue yang akan merebut agas dari lo!"
Kata-kata itu terus terngiang di kepalanya, apakah anya mencintai agas?, tapi jika anya memang mencintai agas sudah seharusnya anya dapat merebut agas darinya. Karena bagaimana pun juga anya pasti akan dengan mudah memenangkan hati agas.
"Apa lo mencintai agas an?" lirih desy pilu sambil melihat foto mereka berdua ketika SMP yang di pajang di kamarnya.
"Seandainya lo ga berusaha merebut agas pasti kita masih menjadi teman baik. Lo yang akan marahin agas ketika gue bilang kalo agas udah buat gue kesel atau nangis. Jujur gue rindu sama masa itu, tapi sikap lo saat ini membuat gue membenci lo anya. Lo seakan sengaja mendekati agas dan membuat hati gue panas dengan ini semua" desy kembali menangis, jujur dia sangat takut kehilangan agas, hatinya dan jiwanya adalah untuk agas
"Agas apakah sebenarnya kita berjodoh?" lirih desy. Matanya menyapu seluruh isi kamarnya untuk mengalihkan pikirannya dari kesedihan yang dia rasakan, namun kesedihan itu semakin menjadi ketika melihat sebuah gaun putih yang cantik di pojok kamar
Dia ingat ketika malam itu. Dia berkata pada agas bahwa dia akan pergi keluar kota untuk pertunangan saudaranya. Yang padahal malam itu adalah pertunangannya sendiri dengan pria yang sama sekali tidak dicintainya. dia dijodohkan dengan dodi.
Mau tidak mau dia harus mau karena bagaimanapun dia sangat menyayangi kedua orang tuanya.
Namun sampai saat ini desy terlalu takut untuk memberitahu agas kebenarannya karena dia tau agas akan hancur sehancur-hancurnya mengetahui ini. Dia juga tidak sanggup kehilangan agas saat ini. Meski dia sadar bahwa masih ada dodi yang mencintainya, sangat bahkan teramat sangat mencintainya.Dodi bahkan rela menutupi semua yang terjadi agar agas tidak tau, dan ikut membantu merahasiakan hubungannya dengan agas dari kedua orang tuanya. Semua itu dilakukan hanya karena dodi mencintainya, apakah cinta bisa membuat orang sebodoh itu? Lalu jika benar anya mencintai agas apakah itu berarti posisi dan keadaanya anya seperti dodi saat ini?
"Aku sangatlah Egois" desy berucap lirih
Semua harapan hilang karena orang tua tidak merestui pertemuan kita
Krietttttt
Pintu kamar desy terbuka perlahan, sesegera mungkin desy menghapus jejak air matanya
"Udah jangan nangis" ujar berat suara pria yang desy sangat kenal betul itu adalah suara dodi. Pemuda yang telah menjadi tunangannya meski tanpa dia akui sama sekali, dodi mendekati tempat dimana desy terduduk sambil menangis, lalu dia menggengam tangan desy untuk memberinya kehangatan
"Jangan sedih ada aku untukmu, kau mungkin kesepian tapi kau tidak sendirian. Percayalah"
Desy tersenyum kecil mendengarnya, selalu saja dodi yang datang saat dia sedih dan terluka. Namun seandainya agas tau luka yang ada di hatinya mungkin agas akan melakukan hal yang sama seperti yang dodi lakukan.
Namun sayangnya itu hanya sebuah angan-angan belaka karena dia sadar betul bahwa bukanlah agas yang akan menjadi tempat berkeluh kesahnya nanti. Melainkan pemuda yang ada dihadapannya ini, dodi yang sangat mencintainya dan menginginkannya. Meski begitu hatinya masih terlalu sulit untuk menerima orang lain selain agas untuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AYGAS (END✔️)
Novela JuvenilBxG Kamu membenciku untuk kesalahan yang tidak aku lakukan, dan di matamu kesalahanku adalah "Mencintaimu" Sangat menyakitkan ketika yang kamu inginkan dan butuhkan adalah dia, dan aku hanya sebuah persinggahan di istana hatimu. Aku akan bertahan un...