46. Agas X Candra

932 29 8
                                    

Jangan merebut milik orang lain jika milikmu tidak ingin di rebut.

*******

Agas terbangun dari tidurnya yang indah ketika mendengar suara alarm yang memecah kesunyian paginya, ah sepertinya dia sudah mulai terbiasa bangun pagi ketika suara teriakan anya digantikan oleh dering alarm kamarnya.

"Bagaimana princess ku disana?" gumannya mengambil benda pipih diatas nakas dan menghidupkannya setelah sekian jam power-off,  lalu bergegas ke kamar mandi untuk menyelesaikan rutinitas paginya.

Agas dengan cepat keluar dari kamar mandi dan segera mengecek ponselnya, dan benar saja ada beberapa pesan teks dari anya lalu panggilan dari dandi berulang-ulang? Agas lebih memilih menelfon anya daripada dandi karna entah kenapa dia merasa harus anya yang dia telfon.

"Hallo rese, pagi-pagi udah nelpon" suara gadis yang menjawab disebrang sana membuatnya sangat tenang.

"Gue gak mau aja lo kangen sama ketampanan gue"

"Najis!"

"Hahahaha, gimana keadaan lo? Jadi semalem nyari makan sama dandi?"

"Uhmm mau jawaban bohongnya apa jujur?"

"Berani lo bohong, gue jemput sekarang"

"Ih pacar gue galak banget sih, jadi makin sayang dehh"

"Kalo udah gini pasti ada yang gak beres nih, bilang cepetan"

"Di kampus ada cewek yang pernah buat kaki gue cidera, awalnya cidera ringan tapi semalem pas habis nyari makan gue ke konser sama dandi, lo kan tau gimana antusias gue dengerin musik, kaki gue makin parah dan akhirnya retak"

"APA?! LO GIMANA SIH?! Gue susulin lo kesana sekarang, bandel banget sih, gue udah sering larang lo keluar kelewat malem selama lo jauh dari gue, kenapa sih lo bandel banget!"

"Kan ada dandi, dia bisa jagain gue"

"Tapi dia gak bisa jagain lo sebaik gue menjaga lo"

"Agas...."

"Jangan ngebantah! Pokoknya gue gak mau lo keluar malem gitu lagi"

"Iya udah!, gue lagi sakit jangan di marahin deh"

"Ck... Terus udah dibawa ke rumah sakit?"

"Udah di bawa dandi semalem"

"Gimana kata dokter?"

"Ini nih bagian paling sedih, gue disuruh istirahat selama 2 minggu dari aktivitas kaki. Apa sih indahnya hidup tanpa berlarian kesana kemari dan tertawa"

"Gak nyambung bego, udah terima nasib aja anggep deh ini liburan buat kaki lo yang katanya mungil dan lucu itu dari kegilaan pemiliknya yang suka berlarian kesana kemari dan tertawa"

"Ih agas lo ngeselin banget sumpah!!!, dosa gak sih bunuh dua orang sekaligus"

"Dua orang?"

"Iya pacar sama sahabat gue yang suka ngebacotin hal yang unfaedah"

"Masak sih sebagai pacar dan sahabat yang baik lo tega ngebunuh pacar dan sahabat lo ini"

"Bacot!!"

Tut.

Agas terkekeh menatap layar ponselnya yang sudah mati seusai menelfon dengan gadisnya itu, dan setelah mengetahui kabar dari anya dia bisa menjalani harinya dengan tenang meski gadis itu kesakitan setidaknya dia tidak akan keluar selama beberapa saat dan itu cukup membuatnya tenang.

AYGAS (END✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang