How would you feel
If i told you i love you
That just something that i want to do*******
Setelah kepergian Agas tadi, mata Anya yang sedari tadi memancarkan kebahagiaan dan antusiasme yang tinggi terasa mulai buram karena ada beberapa cairan kristal sialan yang tiba-tiba jatuh. Pertahanan dirinya runtuh saat pemuda itu sudah pergi
Anya menangis...
Anya berjalan menuju sebuah bingkai fotonya bersama dengan Agas, mereka terlihat bahagia bersama tidak ada kekecewaan, kesedihan, apalagi perasaan yang tak terbalas.
"Gue berkhianat Agas, maafkan gue" Anya menangis sambil memeluk foto itu.
"Lo emang lebih pantes bersama dengan dia Gas, bersama dengan Dssy. Bukan bersama seorang wanita munafik yang bahkan gak berani mengakui perasaannya sendiri, seorang wanita yang mengkhianati persahabatannya dengan lebih dulu suka sama sahabatnya sendiri. Gue benci sama diri sendiri, Gue benci ketika harus menahan diri untuk tetap tersenyum biar lo bahagia. Dari sekian banyak cowok di dunia, kenapa harus lo Gas?" Anya menangis tanpa suara dengan sekuat tenanganya karena dia takut jika ada yang mendengar tangisannya. Meski kamarnya dirancang kedap suara mengingat hoby nya yang suka bernyanyi tanpa memperdulikan situasi baik itu tengah malam ketika tidak bisa tidur jadilah dia berkarya sendiri di kamarnya
(Sekian, back to topic)
Anya tidak sadar entah sejak kapan ia mulai menyukai sahabatnya itu, yang jelas dia berusaha mengubur mati-matian perasaannya agar Agas tidak mengetahuinya karena setahunya, Agas benci pengkhianatan termasuk dalam persahabatan seperti ini.
Dan Anya tidak ingin agas membencinya.
Anya menyukai Agas jauh sebelum dia bersama dengan Arka, Anya merasa cinta yang dia rasakan pada Agas saat itu hanya cinta monyet karena Anya dapat menyukai Arka setelahnya dan berangsur melupakan Agas. Namun ketika mendengar berita hubungan Agas dengan Desy, hati Anya terasa sesak kembali, dia bingung akan perasaannya. Dia bahkan berfikir menyukai Arka dan Agas sekaligus dalam waktu yang bersamaan namun itu tidak mungkin, sehingga ia berusaha mengerti perasaannya sendiri bahwa siapa yang sebenarnya yang ada di hatinya.
Dan jawabannya adalah...
AgasBermula ketika pengkhianatan Arka padanya, Anya memang sakit hati tapi itu sebagai bentuk dasar kekecewaannya pada lelaki yang sudah sangat di percaya nya itu, bahkan Anya mampu dengan mudah melupakan Arka tapi tidak di depan Agas, dia tidak ingin Agas mengetahui isi hatinya. Anya sering menangis sesenggukan di pelukan Agas bukan karena Arka tapi karena Agas sendiri.
Bayangkan, wanita mana yang tidak akan tahan ketika melihat pria yang dicintainya dan bahkan sangat dekat dengannya bersama dengan orang lain, mengumbar kemesraan di depannya.
Anya hancur sejadi-jadinya, tapi dia tidak boleh egois akan perasaannya sendiri.
Anya cukup sadar diri jika Agas tidak akan menyukainya bahkan tidak akan pernah.Munafik jika Anya mengatakan dia tidak ingin memiliki Agas, pria yang sangat dia sukai. Anya ingin, Anya ingin berada di posisi Desy, menggantikan Desy yang tengah merajai hati Agas, memiliki hati dan raga Agas. Tapi itu terlampau mustahil untuknya, setiap orang pasti ingin bersama dengan orang yang dia cintai bukan?
Apa salahnya dia berjuang untuk mendapatkan cinta pemuda itu, tapi sebuah penghalang besar membuat keraguan terbesit di pikiran Anya, penghalang yang bahkan Anya tidak akan tega untuk menghancurkannya dan itu adalah tali persahabatan nya dengan Agas. Persahabatan yang dia bina sejak kecil, persahabatan yang membuat harinya berwarna, persahabatan yang membuat hatinya bahagia, dan persahabatan yang membuatnya ada dalam sebuah rasa yang sulit.
KAMU SEDANG MEMBACA
AYGAS (END✔️)
Teen FictionBxG Kamu membenciku untuk kesalahan yang tidak aku lakukan, dan di matamu kesalahanku adalah "Mencintaimu" Sangat menyakitkan ketika yang kamu inginkan dan butuhkan adalah dia, dan aku hanya sebuah persinggahan di istana hatimu. Aku akan bertahan un...