Lucid Dream -Azmi Ask

20.Salah apa gue?

Fairuz: Kalo gue ada salah gue minta maaf han.....jangan ngehindar kayak gitu.
Read

Lu gak ada salah sama gue kok Ruz -gue

Ini gimana sih kok gue jadi ngerasa bersalah gini. Betul gak sih yang gue lakuin ini ? Gue takut kecewa nantinya. Ya Allah aku kudu ottoke? Semoga aja jalan yang gue ambil bener.

20:40

Bulan sudah menduduki tahtahnya dengan agung ditemani bintang-bintang yang seolah menjadi selirnya.
Gue tak pernah bosan memandangi itu semua lewat jendela besar dikamar gue.

Hooaaaam.......

Rasa kantuk mulai menyerang, gue beranjak dari depan jendela menuju ke pulau kapuk ternyaman.

Selamat malam semua, semoga besok kita masih bisa berjumpa lagi. -gue

Dan gue pun terlelap.......

()
.
.
..
.
.
.

Di sini lagi 😒 tempat apa sih ini kenapa gue selalu disini eoh?.

Rasanya hampir setiap gue tidur malam gue selalu bangun disini. Tapi sekarang berbeda, kemaren disini hujan sekarang udah ngak. Gue tetep suka suasana setelah hujan, tenang~.

Gue ngerti sekarang, ini didalam mimpi gue.

"Assalamualaikum" -?-

"Waalaikumsalam" -gue menjawab salam yang diucapkan.

"Ya ahlil kubur" -?-

"......." gue menatap datar laki-laki yang akhir-akhir ini selalu gue temui dalam dunia mimpi gue sendiri.

"Canda mbak hehe" dia menampilkan deretan giginya yang tersusun rapi.

"Ape lu" ucap gue judes

"Kamu dari tadi disini mmm..." Dia tampak mengingat sesuatu.

"oh Dwi, iya Dwi" katanya setelah mengingat sebentar apa yang dia lupakan.

"Apaan salah tuh" -ucap gue yang tidak terima nama panggilan gue diubah.

"Yaudah sih, nama kamu panjang aku ngak inget. Aku cuman inget Dwi nya aja"

"Dwi.Anggita.Hania" gue mengucapkan setiap kata dengan tekanan.

"Pokok e betul kan nama kamu ada Dwi nya. Aku panggil Dwi aja kalo gitu"

"Iy juga sih. Oke kalo gitu gue manggil lu Mimi aja kali ya" -gue masih dengan nada jutek

"Apaan main nguba-nguba nama orang. Nama aku Muhammad.Ulul.
Azmi.Askandar. Panggil Azmi" -Azmi

"Gue betul kan? nama lu Azmi, gue panggil aja Mimi biar impas" -gue

"terserah aja sih" -Azmi

Gue sama Mimi a.k.a Azmi emang bicara, tapi percayalah gue sama dia gak ada eye contact sama sekali kita sama-sama fokus natap pohon-pohon di sekitar jembatan.

Hening gak ada yang mulai percakapan....

.
.
.
.
.
.
.
()

04:33  (anggap aja udh minggu)

Huft.....

Mimpi lagi? -gue

Gue sadar sekarang semua itu mimpi, dia cuman makhluk didalam mimpi gue. Tapi...mungkinkah dia ada di dunia nyata ini? Impossibel......

Hahaha...tapi lucu juga sih walau kadang nyebelin 😀.

Karna gue anak yang rajin ibadah nan solehah, bangun tidur setelah mengumpulkan nyawa yang sempet terbang entah kemana gue mengerjakan sholat subuh dong :3 (emang udh kewajiban ye kan)