36. Pabo~ya

1.2K 88 14
                                    

Udah pada baca WP ku dan ditathira yang pentigraf ini ? Baca dong kuy.  Baca looh yaa awas nih hehehe....

Aku mau ceritain kisahnya Nanda sama sang pujaan hati yaitu kak Fariz

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku mau ceritain kisahnya Nanda sama sang pujaan hati yaitu kak Fariz. Jangan pada lupa lu pada sama Fariz siapa !!.


Nanda POv

Mana mungkin gue sampai melupakan pertemuan tak sengaja dan tidak mengesankan di tempat bakpao. Lelaki berparas tampan tapi tidak terlalu tinggi itu yang mana dia adalah kakak kelas gue sendiri.

Dari pertemuan itu hampir seminggu lamanya gue mencari tau semua tentangnya. Dan lumayan banyak pula yang aku ketahui tentangnya. Dia termasuk siswa aktif di sekolah, hampir semua organisasi sekolah yang dia ikuti kecuali OSIS. Dia pandai pastinya, ramah pula sehingga banyak yang menyukainya, dia memiliki selera humor yang rendah.

Gue pun tau alamat rumahnya. Dan keluarganya memiliki usaha tempat makan yang sangat sukses, bahkan cabangnya sudah ada dimana-mana. Tempat yang sering gue kunjungi bersama para sahabat gue pun merupakan milik keluarganya, gue baru tau itu.

Dan yap, gue bisa dibilang sudah dekat sama dia. Semua berawal dari orang tua kita berdua. 

Pada saat itu gue sama Mama habis selesai dari pengajian muda mudi daerah. Gue yang udah mau pulang tapi harus nunggu dulu karna Mama gue nunggu sahabatnya yang lagi nunggu anaknya. Gue salim sama teman mama, namanya "Meilisa". Bicaralah mama gue bareng tante Meilisa, sedangkan gue hanya diam menyimak sesekali gue bicara kalo ditanya.

Tiba-tiba motor matic hitam berhenti didepan. Si lelaki turun, salim kepada mama gue dan tante Meilisa. Yak ! Itu kakak kelas gue si kak Fariz, dia anaknya tante Meilisa. Berakhirlah pertemuan itu dengan kita makan bareng di bakso terdekat, dan kedekatan kita dimulai dari hari itu.

Sampai saat ini, lihat sekarang gue udah ngelihat si kak Fariz di salah satu bangku taman. Kita sudah membuat janji temu sebelumnya, seperti sebelum-sebelumnya.

"Assalamualaikum" -sapa gue

"Waalaikumsalam"

Memang keliatannya dia tampak biasa-biasa aja seperti manusia-manusia biasanya, kalian belum tau saja aslinya :(. Gue rasa dia satu spesies dengan Chand.

Dia beranjak dari kursi taman, katanya dia udah lapar. Mau nyari jajanan terdekat yang bisa dimakan dan halal. Saat jalan dia fokus ke HP nya, gak biasanya gitu dia fokus sama HP, jadi gue nanya.

"Dih najis, fokus ke HP mulu ngeliatin apa sih ?" -gue

"Ini aku kan follow BMKG berasa mau kiamat masa, tiap hari postingannya gempa mulu, sekali-kali gitu mukbang, kuliner makanan gitu" -kak Fariz.

Nah kan kumat....!

"Yaiyalah bambank !! Namanya juga BMKG. Kalo mau liat kuliner follow chef Juni" kata gue geram.

Lucid Dream -Azmi Ask Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang