MINGGU
Minggu pagi di kediaman gue sendiri gue sedang bersih-bersih rumah karna sesuai dengan perjanjian para sahabat ajaib nan aneh gue mau ngumpul lebih tepatnya mungkin bisa dibilang ngerusuh dirumah gue (?).
Setelah beberes gue duduk di depan tv sambil nonton kartun yang disiarkan pagi itu itung-itung ngerenggangin otot. Gue duduk sambil nyemilin jajan yang tadi sudah gue siapin buat sahabat gue.
Gue nunggu mereka lumayan lama di depan tv dari gue duduk di karpet sampe sekarang gue tiduran karna lama nunggu. Dan gue sudah berada di puncak kemageran yang haqiqi.
Setelah itu gue mendengar kegaduhan didepan rumah gue dan pintu yang diketok dengan tidak senonoh. Yang pasti gue sudah tau siapa pelaku dibalik itu semua.
"ASSALAMUALAIKUM.....wahai penghuni ini rumah KELUARLAH..."
"Assalamualaikum hani....KELUAR WOOOYY"
Karna gue udah mager gue sama sekali tidak beranjak dari tempat gue. Gue berteriak agar mereka masuk aja, karna pintu emang gak gue kunci.
"MASUK AJA PINTU GAK GUE KONCI" gak sopan emang gue.
Akhirnya mereka semua masuk kedalem. Apa yang selanjutnya terjadi ?
"Biasa sa cinta satu sa pinta jang terlalu mengekang rasa karna kalau sa su bilang satrakan, sa su sa su bajing kecil, cabe udah kayak lonte, gimana sih nyanyinya" yup udah ada presensi seorang Chand yang menyanyikan lagu timur.
"Shhht chand suara lu pelanin dikit rumah orang ini" -fairuz
Nanda udah duduk disamping gue yang lagi tiduran dan mengutak atik remote untuk mengubah saluran tv yang gue tonton.
"Gimana gue gak emosi lagunya gak jelas, nge blur" -chand
Kesalahan besar sahabat gue yang mengikut sertakan seekor chand setelah tadi dia mengetok pintu rumah gue dengan tidak senonoh sehingga engselnya rusak.gg dan dia menyanyikan lagu timur 100x yang liriknya ngalar ngidul trus ngamuk ngamuk karna ga hafal. Tolong siapa saja bawa makhluk ini kembali ke asalnya.
Apa yang kita lakuin dirumah gue? Tidak ada, cuman duduk aja ngemil sambil liat tv sesekali memukuli chand yang bertingkah abstrak, subhanallah sungguh sangat berfaedah.
"Gue gabut deh keluar aja kuy, cari makan" -Nanda
"Kuy laper juga gue" -fairuz
"Bentar gue ngambil jaket dulu" gue berlari kekamar gue sekedar buat ngambil jaket digantungan.
"Makan apa kita?" -chand
"Jangan jauh-jauh rumah makan depan aja tuh banyak pilihannya. Gue kepengen nasgor deh" -gue
"Yaudah samain semua, mau kan ?" -fairuz
"Boleh lah" -Nanda
SKIP
Jarak rumah makannya gak terlalu jauh dari rumah gue jadi kita semua jalan kaki kesana, membutuhkan waktu sekitar 15 menit.
Rumah makannya sudah tidak terlalu ramai karna sekarang udah jam 11 siang jadi tidak banyak yang makan. Gur beserta sahabat gue duduk dekat pintu masuk.
"Mbak pesen dong" -Chand memangil satu pelayan.
"Mau pesen apa mas ?" -pelayannya senyum-senyum kesenengan.
"Saya mau pesen jadi orang yang baik, jaga kesehatan, jangan lupa makan, jangan tinggalin sholat" -chand
Sukses besar buat gue, nanda ,fairuz untuk bersamaan nutup muka. Malu gaes dengan gampangnya chand menyebarkan virus ketololannya pada orang-orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucid Dream -Azmi Ask
Teen FictionBagaimana jika orang yang selalu ada di dalam mimpimu menjadi nyata ?? Mimpi adalah bagian dari hidup Dan kau adalah bagian terbaik dari mimpi Jangan pernah pergi Azmi makhluk mimpiku !! ILY.......