#49

4.3K 516 9
                                    

JYL keluar dari kamar.

Mereka berjalan menuju ke ruang tengah.
Terlihat, mark, ten, nyonya dan tuan lee, sedang berbincang.

" apa taeyong baik-baik saja? " tanya tuan lee.

" kita lihat saja nanti tuan. Bagaimana reaksinya" tegas johnny.

" hmm semoga puteraku baik-baik saja" khawatir nyonya lee.

" kenapa taeyong hyung bisa seperti itu?" tanya mark

" dia memakai kekuatannya melebihi batasa kemampuannya. Itu benar-benar sangat berbahaya" yuta menghela napasnya.

" lalu apa minhyun mati? " tanya mark.

"kami tak tahu dia di mana, entah kapan dia kabur saat taeyong menyerangnya. " lucas menghela napas.

" apa dia bisa kabur, bukankah kekuatan hyung sangat besar" heran mark.

" kami juga heran mark, bagaimana caranya dia kabur, dan kapan.. Bahkan terlihat jelas dia masih berada di tempatnya, saat taeyong melemparkan bola apinya" tegas johnny.

" tidak mungkin dia bisa lolos hanya dengan kekuatannya sendiri, pasti dia mempelajari ilmu lain" ketus mark.

" sepertinya begitu" ucap johnny, yuta dan lucas bersamaaan.

Mereka semua bingung dan khawatir pada taeyong. Berharap taeyong bisa selamat.

....

Jaehyun terus memandangi wajah taeyong. Memegang tangan taeyong.

Jaehyun terus menjatuhkan air matanya. Dia menangis tanpa suara.

" bangunlah sweet heart.. Aku mencintaimu " ucap lembut jaehyun.

" jangan tinggalkan aku, aku tidak bisa hidup tanpamu, ku mohon" jaehyun mengecup lembut tangan taeyong.
......
......

Hari demi hari... Taeyong tak kunjung sadar.

JYL selalu memeriksa keadaan taeyong tapi tidak ada perkembangan sama sekali.

Jaehyun terus merawat taeyong dengan baik.
Membersihkan tubuh taeyong. Membersihkan kuku taeyong.
Menceritakan dongeng untuk taeyong.
Memutarkan musik klasik untuk taeyong.

Jaehyun melakukan itu setiap hari.
Jaehyun selalu menangis saat melakukan itu.

......

Sudah 7 hari setelah kejadian itu.

Jaehyun tengah memandang wajah taeyong.

JYL masuk ke kamar. Mereka sangat sedih melihat jaehyun seperti itu. Bahkan jaehyun sangat jarang keluar mencari darah. Jadi JYL selalu mencarikan itu buat jaehyun.

" jaehyun minumlah... Kalau kau tidak meminumnya, nanti kau bisa mati" tegas johnny.

Jaehyun mengangguk dan segera meminum darah hewan itu.

Johnny mengecek tubuh taeyong. Johnny mengerutkan dahinya.

" ada apa john? " khawatir jaehyun.

" aku tidak mengerti, kita sudah melakukan ini selama 7 hari, tapi tidak ada perubahan sama sekali padanya. Dia masih saja seperti sejak awal" heran johnny.

" jangan membuatku takut john.. Selamatkan dia, ku mohon... " jaehyun menjatuhkan air matanya.

" heeyyy jangan menangis " lucas memeluk jaehyun.

" aku.... Aku tak bisa kehilangan dia" jaehyun terisak.

" tenanglah... Perasaanku sangat yakin kalau taeyong akan sadar" tegas lucas.

Lucas melepas pelukannya, kemudian menepuk lembut punggung jaehyun.

" jangan menangis lagi, kau sudah seperti anak TK.. Taeyong pasti akan tertawa jika melihat wajahmu itu" tawa kecil lucas.

Jaehyun tersenyum mendengar itu.

Yuta dan johnny juga ikut tersenyum.

Saat mereka sedang berbincang.






Tiba-tiba.....









Tongkat JYL patah menjadi 2.

" OH GOD"

.....
.....
.....

Jangan lupa tinggalkan komentar kalian.....

Always happy guysss....

Saranghaeee 🙆🙆🙆❤❤❤

EYESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang