Taeyong seorang Pria mungil yg memiliki kelebihan melihat masa lalu, membaca pikiran orang hanya dengan melihat matanya saja.
Jaehyun sosok misterius.
NB: Saya tetap mengangkat tema anak kampus.
Taeyong benar benar sangat kenyang. Taeyong dan jaehyun sudah berada di mobilnya. Mereka dalam perjalanan pulang.
" mark itu sangat baik ya" jaehyun memecah keheningan.
" baik apanya. Mengesalkan iya " ketus taeyong.
" tapi menurutku dia baik. Kau harus menjaganya dari pergaulan" ucap serius jaehyun.
"pergaulan apanya?" tanya taeyong.
" pergaulan bebas. Maksudku meniduri kekasihnya, dia masih SMA. Tak harus melakukan itu" ucap datar jaehyun.
Taeyong tersedak dengan ludahnya sendiri.
' astagaaa.. Mark itu sangat mesum. Apalagi ayah dan ibuku membiarkan apapun yg mark lakukan. Keluargaku seperti keluarga mesum' batin taeyong menggerutu .
Jaehyun mendengar suara batin taeyong. Tak bisa menahan senyumnya untuk kelar. Jaehyun tersenyum memperlihatkan dimplenya. Hanya sepersekian detik. Dan kembali ke wajah datarnya.
Taeyong tak melihat itu. Dia masih kesal dengan keluarga mesumnya.
" INI KAMARKU IDIOT.. KELUARR... KENAPA KAU BERCINTA DI SINI.. DASARRRRRR MARK MESUMM... KELUAR" teriak taeyong dengan suara serak.
" heoollll... Suaramu sudah seperti kaleng rombeng... Iya aku keluar. Meminjam kamarmu sebentar saja tak boleh. Aku hanya cari suasana baru" tawa mark.
" KELUAR... ATAU KU POTONG KELAMINMU ITU" bentak taeyong.
Mark menggendong heachan menutupi badan mereka berdua dengan selimut.
Mark berjalan mendekati pintu,taeyong sedang berdiri di situ.
" dasar pengganggu.. Kau iri kan. Sana lakukan sama kekasih..eh lupa tak punya kekasih" tawa ejek mark. Dan berlalu meninggalkan taeyong ke kamarnya. Dan segera mengunci kamarnya.
" OH GOOOOODDDDDD.... AKU SEPERTI DI NERAKA..... DASAR MARK IDIOTTTTT... MARK MESUM.... MARK BODOH.. MARK SINTING... ARGHHHHHHHHH" taeyong berteriak dan mengacak acak rambutnya frustasi.
Taeyong menghela napas panjang. Dan membanting pintunya sangat keras.
Dia merebahkan badannya di kasur.
" kenapa aku punya adik sepertinya. Kampreeetttt" umpat taeyong sangat kesal.
Ting...
Pesan masuk di hp taeyong. Taeyong segera membuka pesan hpnya.
Tennie :
Taeyong ku rasa jaehyun menyukaimu.
Taeyong :
Jangan bicara omong kosong
Tennie :
Ini sebuah kenyataan. Apa kau mau bertaruh denganku heheheh...
Taeyong :
Baiklah...ayooo.. Apa?
Tennie :
Kalau jaehyun menyukaimu. Kau harus mencium jaehyun di depan orang banyak di kampus.. Deal..... Hahahaha
Taeyong:
Apa kau gila haaaaa...
Tennie :
Mau apa tidak... Kau takut ya? Hahaha
Taeyong :
Oke baiklah deal... AKU TAK TAKUT SAMA SEKALI... LIHAT SAJA AKU YG AKAN MENANG.
Tennie:
Oke... Akan ku tunggu kau menciumnya hahahahh. Byeee...
Taeyong memaki dirinya kenapa dia mau saja menerima taruhan itu.