#25

6K 727 4
                                    

Taeyong keluar dari rumahnya.

Dia pergi ke pantai menaiki taksi.

Taeyong terus menggerutu. Dia benar2 sangat kesal karena adik dan orang tuanya.

" KENAPAAAA AKU PUNYA ADIK SEPERTINYAAA...... " teriak taeyong sangat keras.

" bersyukurlah kau punya adik"

Taeyong tersentak kaget.

" ASTAGAAAA... kau ini seperti hantu.. Di mana mana tiba2 muncul" pekik taeyong.

Bibir jaehyun sedikit tersenyum.

" eh kau tersenyum " taeyong menatap ke arah jaehyun.

" senyum apanya.. TIDAK" jaehyun menghindari tatapan taeyong.

" aishhh mengaku saja.. Kalau kau tersenyum. Membuatmu kelihatan tampan" ucap santai taeyong.

" tampan? " ekspresi heran jaehyun.

" aduhhhh aku bicara bodoh lagi" gumam taeyong.

" apa yg kau bilang, kenapa suaramu kecil begitu" tanya jaehyun.

"eh.. Bukan apa2... " taeyong tersenyum bodoh.

Jaehyun menatap tajam ke arah taeyong. Jaehyun tak melepas pandangannya membuat taeyong salah tingkah.

" YAaaakkkk jangan melihatku begitu, kau seperti ingin membunuhku saja" suara taeyong sedikit meninggi.

" memangnya kenapa? " tanya datar jaehyun.

' Astaga Tuhan, pria ini bodoh atau bagaimana sii' batin taeyong.

" tidak usah pikirkan.. Aku mau pulang. Sudah mulai malam juga"

Taeyong hendak berjalan meninggalkan jaehyun.

" tunggu.... Aku akan mengantar mu" jaehyun memegang tangan taeyong.

Taeyong terdiam kaku.

" kenapa diam.. Ayoo pulang" tegas jaehyun.

" hmm ya ya.. Ayoo" gugup taeyong.

' astaga kenapa jantungku ini berisik sekali' batin taeyong.

Jaehyun dan taeyong telah berada dalam mobil.

Jaehyun menjalankan mobilnya.

Suasana hening yg terjadi di dalam mobil. Taeyong begitu gugup tak tahu harus membicarakan apa.

" kau sudah makan? " tanya jaehyun memecah keheningan.

" belum... " suara taeyong sangat pelan.

" besarkanlah suaramu sedikit. Aku tak dengar" pura2 jaehyun. Padahal doi dengar hahaha.

" Belum jaehyun.. " ucap lembut taeyong agak sedikit gugup.

" ayoo kita makan dulu, baru ku antar pulang ke rumahmu" ucap santai jaehyun.

" tidak usah jae... " ucap taeyong.

" AKU TAK SUKA PENOLAKAN, JADI IKUTILAH YG KU MAU" suara jaehyun sedikit meninggi.

' astagaaaaaa orang ini... ' taeyong menggerutu dalam batinnya.

" kau ingin makan apa? " tanya jaehyun.

" aku tak tahu.. " gugup taeyong.

" kalau tak tahu, mau ku masakkan saja? " tanya santai jaehyun.

Taeyong tersentak kaget.

' heoolllll diaaaa lincah juga' batin taeyong.

" terserah padamu saja, aku kan tak bisa menolak" taeyong sedikit tersenyum.

" baiklah. Kita ke apartemenku. Tapi di sana ada johnny, yuta,lucas, dan jungwoo. Apa tak masalah bagimu? " tanya jaehyun.

" jungwooo? " heran taeyong.

" iya jungwoo. Bukankah kau mendengarnya waktu itu, kalau lucas dan jungwoo berpacaran" tegas jaehyun.

" oh iya ya.. Tapi ten ada di mana? " tanya taeyong.

" oh iya maaf. Ada ten juga. Selalu ada.. Sii morning sex" ucap datar jaehyun.

Taeyong merasa sedikit canggung saat jaehyun mengatakan itu.

' dia mengucapkannya santai begitu' batin taeyong.

" kenapa diam... Kaget aku mengatakan itu" jaehyun melihat sebentar ke arah taeyong dan kembali memandang  ke arah depan.

" hmmm iya.. " gugup taeyong.

" itu julukan untuk johnny dan ten. Karena mereka selalu melakukan itu tiap pagi, dan membuat kami selalu menunggunya" keluh jaehyun.

" kau bisa mengeluh juga rupanya" taeyong sedikit tertawa.

Jaehyun hanya terdiam dengan wajah datarnya.

' dia benar2 tak memiliki ekspresi. Apa harus ku belikan ekpresi emoticon di wajahnya ' batin taeyong sedikit kesal.
......
......

Tak lama mereka telah sampai di apartemen jaehyun.

"masuklah.. " jaehyun mempersilahkan taeyong masuk.

"taeyongiieeee" teriak ten..

Ten berlari dan memeluk taeyong.
Jungwoo tersenyum dengan manis melihat taeyong sudah tersenyum seperti itu.

" apa kabar jungwoo" tanya taeyong.

" baik taeyong.. Kau sudah kelihatan sangat baik taeyong" ucap lembut jungwoo

" tentu saja. Aku tak suka memikirkan sesuatu yg menyakitiku" tawa taeyong.

Jadi jungwoo telah di ceritakan oleh lucas soal masalah waktu itu.

" tunggu dulu, kenapa kau bersama taeyong" tanya yuta heran.

" memangnya kenapa kalau jaehyun bersamanya. Kau cemburu haaaa" ketus ten.

" johnny bisakah kau membungkam mulut cerewet kekasihmu itu" kesal yuta.

Johnny tertawa mendengar itu.

" aku bertemu dengannya di pantai, dan dia belum makan. Aku membawanya kemari. Mau memasakkan sesuatu untuknya" ucap santai jaehyun.

" WOOWWWWWW..AMAZING" kompak JYL.

" kenapa kalian lebay begitu.. " ketus ten.

" ini sebuah SEJARAH.. kau tahu S. E. J. A. R. A. H. " tekan yuta.

" itu menjadi sejarah, karena jaehyun tak pernah mau menampakkan skil masaknya pada siapapun" tambah lucas.

" jaehyun sangat pandai memasak. Hanya saja dia akan memasak. Jika seseorang itu spesial" tawa johnny.

" BERHENTILAH BICARA OMONG KOSONG. ATAU KU LENYAPKAN HIDUP KALIAN" bentak jaehyun. Sambil berjalan ke arah dapur.

Jungwoo, ten dan taeyong mendengar itu. Menelan ludahnya dalam dalam.

'ekpresi wajahny benar2 mengerikan'
Batin taeyong.

EYESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang