#21

6.1K 708 16
                                    

Mereka semua menatap tajam Ke arah lucas.

" hehehe. Tidak itu hanya.. Itu saja " gugup lucas menggaruk kepalanya yg tak gatal.

" itu apanya.. Kau mau bohong" ucap. Jaehyun.

" jangan coba2 berbohong, atau kau keluar dari apartemen" ancam johnny.

" astaga kau ini... Ya ya baiklah. Aku Berpacaran dengannya" lucas tersenyum bodoh.

" hahahahaha kau yakin.... Mana mungkin jungwoo menerimamu" tawa yuta.

" mungkin jungwoo lagi katarak " tawa ten.

"atau mungkin jungwoo lagi tidak waras" tawa johnny terbahak bahak.

"YAAAAAA KALIAN INI, BUKANNYA MEMBERIKU SELAMAT, MALAH MENGEJEKKU" teriak lucas.

" omongan mu tak bisa di percaya" kompak yuta dan johnny.

" tunggu saja aku membawanya ke apartemen nanti" kesal lucas.

" bawalah.. Paling kau membawa perempuan bayaran" tawa yuta terbahak bahak.

Taeyong mulai tertawa juga melihat mereka bercanda.
Jaehyun tersenyum melihat taeyong tersenyum.

Mereka tertawa bahagia di taman belakang kampus.

....
....
....

Tak terasa mereka sudah pulang kampus.

Jaehyun berjalan mendekati taeyong.

" apa boleh aku mengantarmu pulang? " ucap jaehyun lembut dengan wajah datar.

Taeyong terdiam memandang jaehyun.

" halooo.... Bagaimana" jaehyun melambaikan tangan di depan mata taeyong.

" haaaa. Sorry,, baiklah.. " taeyong tersenyum.

" oke" singkat jaehyun

Mereka berdua berjalan menuju parkiran.

Jaehyun melihat mingyu mendekati mereka.

" taeyongggieee.. Maafkan aku" ucap mingyu dengan mata sendunya.
Mingyu memegang tangan taeyong.

" lepaskan....." ucap kasar taeyong.

" sudah ku katakan mingyu, aku tidak mau mendengar penjelasan apapun, semua sudah cukup jelas" sambung taeyong.

Mingyu menatap tajam ke arah jaehyun.

" kau begini karena dirinya kan" suara mingyu meninggi dan menunjuk wajah jaehyun.

Muka jaehyun datar saja,dia tau situasinya akan begini.

Taeyong membulatkan matanya. Dia emosi sekaligus kaget karena mingyu menuduhnya.

" kau begini karena mau bersamanya kan... " mingyu tertawa kecil.

PLAAAAAKKKKKKKKKKK

taeyong menampar keras wajah mingyu.

Mingyu memegang wajahnya, dia kaget taeyong menamparnya.

Mata jaehyun sedikit membulat melihat taeyong melakukan itu.

" CUKUP.. KAU MENYALAHKANKU,,,  PADAHAL SEMUA INI SALAHMU. KAU TIDUR DENGAN DOYOUNG. MENGATAKAN CINTA PADA DOYOUNG. DAN SETIAP HARI KAU MENYATAKAN CINTA JUGA PADAKU.APA KAU PIKIR ITU BENAR?. HAAAAAA. DAN SEKARANG KAU BERKATA BEGITU PADAKU. JAEHYUN TAK ADA SANGKUT PAUTNYA DALAM MASALAH KITA. JANGAN BERANI BERANI KAU MENYALAHKAN ORANG LAIN,,SEDANGKAN KAU YG BERSALAH" bentak taeyong sangat keras.

Taeyong menghela napasnya.

" dan ya... AKU TIDAK MENCINTAIMU LAGI SEJAK AKU MELIHAT MU NGESEX DENGAN DOYOUNG DI MATAMU" taeyong mengungkapkan kelebihannya depan mingyu dan jaehyun.

Mingyu tersentak kaget dan bingung dengan perkataan taeyong.

Jaehyun juga kaget.

'dia bisa melakukan itu' batin jaehyun.

" Kau heran? " taeyong tertawa kecil.

" aku tak pernah memberitahumu, aku punya kelebihan dapat melihat masa lalu, entah beberapa jam lalu, atau kapanpun. Dan aku bisa membaca pikiran seseorang. Dan tau jika dia berbohong" tegas taeyong.

Mingyu terdiam sangat kaget dengan pernyataan taeyong
Jaehyun juga demikian.

" aku sudah mengetahui kau berselingkuh. Sejak beberapa bulan lalu. Tapi aku tak tahu siapa yg bersamamu. Ternyata DOYOUNG yg bersamamu" taeyong tertawa kecil.

" AKU TIDAK MENCINTAIMU LAGI SAAT ITU. DAN KAU JANGAN MENDEKAT LAGI PADAKU. AKU MEMBENCIMU" bentak taeyong.

" ayooo jaehyun. Antar aku pulang"

Taeyong masuk ke dalam mobil jaehyun.

Jaehyun masuk juga ke dalam mobil.

Meninggalkan mingyu yg berdiri terdiam kaku di tempatnya.

Mingyu tidak menyangka taeyong mempunyai kelebihan seperti itu. Kalau mingyu tahu, sudah jelas pasti mingyu tidak akan berselingkuh.
....
....

Di dalam mobil, taeyong hanya terdiam memandang ke arah jalanan.

Jaehyun sesekali memandang taeyong.

' apa dia benar2 memiliki kelebihan itu'

Batin Jaehyun
....
....
......
.....

EYESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang