#51

4.4K 530 17
                                    

Jaehyun terus terisak dengan sangat keras.

Memeluk tubuh taeyong dengan sangat erat.

" BANGUNLAH...... " teriak jaehyun sangat keras.

" AKU MENCINTAIMU.... " teriak jaehyun sangat keras.

" APA KAU TULI..... " teriak jaehyun sedikit terisak.

Jaehyun tidak bisa menerima semua keadaan ini. Dia tidak mau kehilangan taeyong.

Kehilangan cintanya
Kehilangan belahan jiwanya
Kehilangan hatinya

Taeyong sudah menjadi bagian dari hidupnya.

" uhuukkk.. Uhuuukkkk"

" aa... Ku.. Tak tuli... " suara lemah taeyong.
Taeyong memukul punggung jaehyun dengan pelan.

Jaehyun tersentak kaget mendengar suara taeyong. Dia segera melepas pelukannya dan menatap wajah taeyong.

" KAMU SADAR SAYANG" pekik jaehyun kemudian tersenyum.

Yg lain mendengar suara taeyong seketika hening. Dan melihat ke arah taeyong.

Taeyong mengangguk pelan.

" aa.. Ku.. Tak mungkin meninggalkanmu bodoh" suara lemah taeyong kemudian tersenyum manis.

Jaehyun kembali memeluk taeyong dan menangis.

" aku mencintaimu... Aku mencintaimu .... Aku mencintaimu "

Taeyong membalas pelukan jaehyun.

" aku juga mencintaimu sayang" ucap lembut taeyong.

Jaehyun melepas pelukannya dan tersenyum memperlihatkan dimplenya.

Mark segera berdiri dan memeluk taeyong.
Jaehyun memundurkan sedikit badannya memberi ruang pada mark.

" hyunnggg...  Kau membuatku takut" ucap mark terisak.

"kau takut kehilanganku" taeyong menepuk lembut punggung mark.

" tentu saja hyung.. Hyung segalanya bagiku" ucap mark terisak.

Taeyong melepas pelukan mark dan memegang wajah mark dengan kedua tangannya.

" jangan menangis, hyung tidak akan meninggalkanmu mark" senyum taeyong.

Mark ikut tersenyum.

Tuan dan nyonya lee mendekati putera mereka.

Tuan dan nyonya lee segera memeluk kedua putera mereka dengan penuh kehangatan.

" kami mencintaimu nak" ucap bersamaan tuan dan nyonya lee.

JJYL dan Ten tersenyum melihat kehangatan keluarga taeyong.

.......

Mereka kemudian melepaskan pelukannya.

Dan memundurkan tubuh mereka sedikit. Untuk memberi ruang pada jaehyun.

Jaehyun kembali mendekatkan dirinya pada taeyong.

" bagaimana badanmu.. Bagaimana perasaanmu...  Apa semua baik-baik saja? "  tanya jaehyun sambil memegang lembut tangan taeyong.

Taeyong membalas pegangan lembut jaehyun.

" aku baik-baik saja sayang... Maafkan aku membuatmu menunggu lama" senyum taeyong.

" maksudmu menunggu lama? " heran jaehyun.

JYL mengerutkan dahinya.

" pertama aku berterima kasih pada johnny, lucas dan yuta dulu..  Terima kasih ya" ucap lembut taeyong.

" tidak masalah taeyong" ucap kompak JYL.

" berkat mereka aku punya kekuatan untuk bisa memulihkan diriku sendiri" taeyong tersenyum.

Mereka semua tersentak kaget.

"bukankah tubuhmu sangat lemah hyung" heran mark.

" memang tubuhku lemah... Tapi berkat mereka.. Aku mendapatkan cara baru untuk mengobati diriku" senyum bahagia taeyong.

" cara baru? " heran jaehyun.

"iya sayang.... Aku memakai kekuatan pikiranku untuk mengobati diriku. Itu karena tongkat sihir mereka. Aku baru mengetahui ilmu ku ini,  saat mereka melakukan itu"

" WOW DAEBAK" ucap kompak JYL.

" ini ilmu baru buat invoker" kagum tuan lee.

" aku tak pernah mendengar invoker bisa melakukan itu sayang" ucap lembut jaehyun.

"aku juga tak tahu invoker bisa melakukan itu.  Aku hanya menggunakan kekuatanku saja" tegas taeyong.

" berarti kau memiliki banyak ilmu dengan pikiranmu.. Aku yakin itu.. " tegas lucas.

" aku juga tak tahu" ucap taeyong.

" kita harus mencari tahu banyak soal invoker jaehyun" tegas johnny.

" semua kisah invoker di buku telah hilang,jadi ingin mencari tahu di mana" ketus yuta

Mereka semua berpikir, mereka sangat bingung.

" tunggu...."

Mereka tersentak kaget mendengar suara itu.. Mereka semua melihat ke arah yg memiliki suara itu.

" kenapa baby...? " tanya johnny pada ten.

Itu adalah suara ten.

" aku pernah membaca 1 buku tua milik kakekku.. Dan itu soal invoker. Aku baru mengingatnya" ucap yakin ten.

Mereka semua membelalak kaget mendengar ucapan ten.

" APAA..... kakekmu menyimpan buku seperti itu" kaget taeyong.

Ten mengangguk.

" tunggu dulu... Jangan-jangan kau... "

" apa lucas... " senyum kecil ten.

" kau bukan manusia juga? " tanya lucas.

" aku manusia lucas... " tegas ten.

Lucas menghela napasnya.

" kalau begitu ayo kita mengambil buku itu" tegas johnny.

" hmmm baiklah daddy.. Buku itu ada di rumah kakekku. Kita butuh waktu 3 jam untuk ke sana" tegas ten.

" oke baiklah.. Ayo berangkat. "

.......
.......
.......

Jangan lupa tinggalkan komentar kalian.....

Always happy guysss....

Saranghaeee 🙆🙆🙆❤❤❤

EYESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang