5

38 21 6
                                    

Gue dapet kabar hari ini, yaitu kabar pencoblosan calon ketos baru. Gue langsung aja mikir, gimana kelanjutan hubungan gue kalau Kak Darma gak jadi ketos lagi. Pastilah Kak Darma bakalan jarang masuk ke kelas gue, terus gue kehabisan topik untuk chattan sama Kak Darma.

Kampanye calon ketua osis dan wakil ketua osis dilaksankan di lapangan sekolah. Banyak visi dan misi yang mereka janjikan, tapi gue memilih untuk tidak mendengarkan.

Dia sangatlah bersemangat untuk mengikuti kampanye calon ketua osis dan wakil ketua osis yang baru. Sampai di acara pencoblosan berlangsung, rasa semangat dalam dirinya belum juga berkurang. Ia juga membuat Status WA jari kelingking yang bertanda tinta warna ungu, yang menandakan bahwa ia sudah mencoblos kandidat yang ia pilih dengan caption " SEMOGA YANG MENJADI PENGGANTI SAYA LEBIH BAIK DARI PADA SAYA SEBELUMNYA ". Itulah caption yang gue baca dari Status WA tersebut. Sedangkan gue, gue memilih kandidat dengan cara asal - asalan yang penting gue tetap memilih salah satu kandidat daripada golput sama sekali.

Seusai mencoblos, gue dan teman - teman cewek alay gue mencoba memanggil Kakak - kakak ganteng lewat via Video Call.

Terlihat, terpampang jelas rupa cowok yang gue incar selama ini dengan ekspresi imut seimut - imutnya. Saat video call-an sama Kakak - kakak ganteng gue langsung meleleh sendiri menatap rupa Kak Darma. Serasa disana hanya ada gue dan dia yang saling berhadapan serta berpandangan memadu kasih bersama. Cita - cita gue sekarang adalah bisa pacaran sama Kak Darma, bisa selalu melihat pancaran kebahagiaan dari wajah Kak Darma. Tapi, semua itu hanyalah khayalan gue belaka. Cuman mimpi sekedar mimpi gue belaka. Namun, meski sudah sadar akan hal itu gue tetap yakin kalau gue bisa jadian sama Kak Darma.

" HELLO, biasa aja kaleee liat muka Kak Darma " Teriak Pay mengagetkan gue.

" Apaan sih lo ganggu aja " Jawab gue sambil senyum - senyum nyengir sendiri.

" Awas baper nanti gak ada yang tanggung jawab " Cetus Mona.

" GAMAH "

Lelah Video Call-an gak jelas sama Kakak - kakak ganteng, sepulang sekolah gue beralih chattan sama Kak Darma.

Nadiella_ : Tadi milih siapa Kak?
Kk Osis     : Milih Kk Isur sm Meme
Nadiella_  : Ish, Nadil malah milih kk kembar
Kk Osis      : Yah, gk pp sih kan menurut hati nurani masing2
Nadiella_  : Terus siapa sekarang jd ketos sama wakil ketos?
Kk Osis      : Kk isur sm Kk Meme
Nadiella_   : Yah, kalah donk pilihan Nadil😣
Kk Osis       : Mending td kamunya milih kk😁
Nadiella_    : Tapi td gk ada nama kk, terus Nadil harus nulis nama kk dulu Dzul Darma gituh?
Kk Osis       : Yah kalo mau bisa ditulis😆😆
Nadiella_    : Klo Nadil pribadi sih Nadil akan sll pilih kk
Kk Osis       : Wiiiish

Chattan gue sama Kak Darma semakin seru dan gue semakin baper dibuatnya. Jika gue bisa ngadu ke dia langsung, gue mau kalau dia jadiin gue pacar langsung. Tapi gue masih punya urat malu untuk melakukan hal itu. Dan gue berharap, gue bisa jadian sama Kak Darma dalam waktu dekat ini.

Merasa begitu, gue pun meminta Bima untuk nelpon gue kalau dia gak sibuk. Iapun mengiyakan permintaan gue. Di suatu malam, Bimapun menelpon gue disaat gue masih tertidur pulas.

Gue mendengar suara dering telpon gue dan langsung melihat siapakah yang menelpon gue tengah malam begini. Ternyata nama Bima yang tertera di handphone gue, gue pun langsung mengangkat telpon dari Bima.

' Kamu mau ngomong apa yank?'

' Emang kamu gak sibuk lagi?'

' Buat kamu mana bisa aku sibuk '

BIG BANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang