03. Family meeting

8.3K 708 5
                                    

Sudah 15 menit lamanya Mina menunggu Chaeyoung yang sedang mandi. Dan entah bagaimana ceritanya dia berakhir di kamar gadis Son itu sekarang ini. Ia terlihat duduk di balkon kamar. Memandangi taman buatan yang terlihat memanjakkan mata.

Ceklek...
Pintu kamar mandi terbuka. Mengambil atensi seorang Mina. Langkah kembali memasuki kamar. Meninggalkan balkon yang terlihat nyaman. Chaeyoung terlihat keluar dari ruangan kecil itu. Mengeringkan rambut lalu mendudukkan bokongnya di bibir ranjang king sizenya.

Tatapan lekat Mina berikan pada Chaeyoung sembari bersedekap dada. Membuat objek yang ditatap merasa terganggu.

"kenapa?"

Gelengan diberikan si gadis Myoui.
"Tidak ada apa-apa" jawabnya

Chaeyoung membalas tatapan beberapa lama. Dan berakhir memutus kontak mata karena tak melihat ada yang aneh dengan ekspresi calonnya itu.

"Lalu kenapa tiba-tiba datang kerumahku?" Chaeyoung memberi pertanyaan lain

Mina menghela napas. Ia memilih berjalan ke arah rak buku milik Chaeyoung dibalik meja kerja sebelum menjawab. "Aku mencari orang tuamu" ucapnya yang kini terlihat memilih-milih buku di rak berwarna cokelat itu. "Ada sesuatu yang harus ku sampaikan pada mereka" sambungnya

"orang tuaku tak ada di rumah. Mereka sedang keluar. Kalau kau buru-buru, titipkan pesanmu itu padaku"

"Aku tidak sedang buru-buru. Aku akan menunggu mereka"

Chaeyoung mengangguk mengerti
"baiklah kalau itu maumu. Jadi lakukan yang kau inginkan sembari menunggu"

Mina mengangguk kecil sembari mata yang terlihat fokus ke arah tulisan yang tertera di buku yang menjadi pilihannya.

Chaeyoung bangkit dari duduknya.
"Aku ke bawah dulu. Mau minum sesuatu?" tanyanya pada Mina

"hm. Kau tidak perlu repot-repot nona Son" balas Mina

Chaeyoung menghela napas. Kaki melangkan mendekati gadis yang masih sibuk membaca itu. Tiba-tiba tarikan diberikan untuk Mina

"eh?" Mina terkejut. Jelas terlihat dari wajahnya.

"Duduklah disini. Nanti kakimu sakit berdiri terlalu lama" ucap Chaeyoung menjawab tanda tanya dibenak yang membuat bingung.

Baru saja Mina akan berucap, pintu kamar tiba-tiba terbuka. Sosok Dahyun terlihat disitu. Menatap mereka dengan senyuman menggoda.

"Kau mau apa?" tanya Chaeyoung

"maafkan aku" Dahyun malah membungkuk meminta maaf "noona, aku tak bermaksud mengganggu waktu berdua kalian.."

"Yak!"

"Chae~" Mina menegur kala melihat Chaeyoung bersiap memarahi adiknya itu lagi.

Dahyun tersenyum lagi. Seakan menikmati belaan sang calon kakak ipar. "Papa dan Mama sudah kembali. Mereka ingin menemui noona" ucap Dahyun yang langsung pergi.

Chaeyoung menghela napas kecil lalu menatayo Mina sembsri tersenyum
"Orang tuaku sudah kembali. Ayo turun"

"hm"
.
.
"selamat pagi" Mina membungkuk hormat pada kedua orang paruh baya dihadapannya kini.

"Mina sayang?" Ny.Son terkejut bukan main melihat sosok sang calon menantu.
"Apa yang membawamu kesini, hm? Apa Chaeyoung berbuat masalah padamu?"

"eoh? Ti–tidak bibi. Aku kesini karena ingin memberitahukan tentang undangan makan malam nanti malam. Mama ingin tempat pertemuan diubah"

"hm? Di ubah?"

Mina mengangguk "Iya bi. Mama ingin pertemuan keluarga nanti di adakan direstoran keluarga milik Papa masih di jam yang sama"

Forced Marriage ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang