Jihyo melajukan mobilnya ke rumah Chaeyoung setelah mendapat kabar jika Mina belum pulang ke rumah dari kemarin.
Setelah tiba, Jihyo turun dengan tergesa-gesa.
"Chaeyoung tunggu. Kau mau kemana?"
Jihyo menahan Chaeyoung yang terlihat buru-buru memasuki mobilnya.
"aku tidak punya waktu lagi Jihyo. Aku harus pergi sekarang!" ujar Chaeyoung dan langsung melajukan mobilnya entah ke mana.
Jihyo terdiam, aura yang keluar dari Chaeyoung membuatnya tidak bisa berkata-kata. Dia takut melihat aura kemarahan dan kekhawatiran Chaeyoung yang menyatu.
"Ka Jihyo?"
"Jihyo?"
Sana dan Dahyun menegurnya.
"eoh? Kalian? Kenapa ada disini? Chaeyoung ke mana?"
"kami akan jelaskan di mobil. Masuklah ka" ujar Dahyun menyuruh Jihyo untuk naik mobilnya.
Tanpa beroikir panjang, Jihyo menaiki mobil SaiDa itu.
"sekarang jelaskan padaku!" ujar Jihyo tidak sabar
Flashback
Bunyi handphone Chaeyoung terdengar setelah berusaha menelpone nomor Mina yang tidak kunjung aktif juga.
"hallo?" Chaeyoung mengangkatnya
"hai Son chaeyoung?"
"kau lagi..kau lagi Bora!! ada urusan apa haa?"
"owhh..sepertinya kau tidak suka aku menelponemu"
"memang tidak!"
"hey..padahal aku hanya mau mengabari keadaan istrimu sekarang!"
"Mina? Sialan kau Bora. Di mana istriku?!"
"ckck..sabar dong Chaeng, ah! Dan maafkan aku karena membuat wajah istrimu ini terluka!"
"brengsek kau! Kau memiliki urusan denganku. Bukan istriku. Jangan menyentuhnya brengsek!"
"kau memang benar. Aku hanya memiliki urusan denganmu. Tapi sayangnya, istrimu sangat menggoda untuk kusiksa!"
"sialan kau Bora! Aku akan membunuhmu!"
"ohh..aku menunggumu untuk membunuhku Chaeyoung!. Dan kudengar Mina sedang hamil bukan? Menurutmu apa yang akan kulakukan pada mereka Son Chaeyoung yang terhormat?"
"aku bersumpah akan membunuhmu dengan tanganku sendiri jika kau menyentuh Mina dan calon anakku lagi Bora! Aku bersumpah!"
"kalau begitu tanganmu akan kotor untuk kedua kalinya Chaeyoung. Setelah kakak ku, kau akan membunuhku? Begitu?"
"sudah ku katakan berulang kali bukan aku yang membunuh kakakmu!"
"memang benar jika kau tidak membunuhnya dengan tanganmu! Tapi kau membuatnya bunuh diri karena kau tidak mau bertanggung jawab atas apa yang kau lakukan padanya! Kau hanya menikmati tubuhnya saja!"
"jaga ucapanmu itu Bora! Aku tidak pernah menghamili kakakmu!"
"yaa terserahmu! Kalau begitu cobalah cari aku sebelum matahari terbenam. Kalau tidak, aku tidak tahu apa yang akan terjadi dengan Mina dan juga calon anakmu ini! Satu lagi! Jangan coba-coba untuk menghubungi Polisi atau aku akan membunuh Mina di tempat"
Pip!
Sambungan di matikan sepihak oleh Bora. Gadis yang selama ini menteror Chaeyoung.
Chaeyoung berusaha menghubungi nomor itu lagi. Tapi sayangnya nomornya tidak dapat di hubungi lagi.
