17. Awake

7.4K 537 17
                                    

Chaeyoung baru saja bangun. Dia menguap cukup lebar karena masih lelah. Kalau saja terik matahari tidak mengganggunya, mungkin dia akan tidur sampai siang .

"Chaeyoung!?" panggilan itu berhasil mendapatkan atensinya.

"hmm?"

"tumben udah bangun. Padahal aku baru saja ingin bangunin kamu" ujar Mina yang baru saja keluar dari kamar mandi.

Oke..oke..kita ralat soal yang tadi. Meskipun sinar matahari tidak mengganggu Chaeyoung. Dia tidak akan bisa tidur sampai siang. Kenapa?
Tentu saja karena Mina. Mina tidak mau Chaeyoung bangun terlambat.
Mina cukup keras soal hal itu.

"kalau gitu aku bakal tidur lagi. Jadi,kamu bangunin aku setelah 15 menit " jawab Chaeyoung yang kembali bersiap membaringkan tubuhnya.

"eh..eh..nggak! jangan tidur lagi Chae. Udah terlanjur bangun juga" Mina menahan kepala Chaeyoung dan kembali mendorong punggung chaeyoung agar terduduk diranjang.

Chaeyoung mempoutkan bibirnya kesal lalu menoleh menatap Mina yang duduk di belakangnya. Yang sibuk menahan punggungnya agar dia tidak bisa berbaring lagi.

"Minari~?"

"apa? Aku nggak bakalan ijinin kamu tidur lagi. Ayo bangun! Mandi dan bersiap ke kantor" ujar Mina sambil berdiri dari tempatnya.

"5 menit! Beri aku waktu 5 menit untuk menutup mataku lagi. Yayaya?" Chaeyoung berusaha membujuk Mina.

Mina bersedekap dada. Dengan tegas dia menggelengkan kepalanya tanda tidak setuju.

"kamu nggak mandi sekarang, aku nggak bakalan kasih kamu jatah!"

"ya udah"

"serius? Nggak nyesel?"

Chaeyoung mengangguk

"kalau gitu kamu tidur lagi, aku nggak bakalan ngelarang. Tawaranku masih berlaku 5 detik lagi yaa Chae. Kalau kamu udah yakin, kamu bisa mulai dengan tidur di luar mulai malam ini!"

"APA?"

"satu..dua...tiga...empat..lim–"

"iya-Iya aku bangun. Aku bangun.." ujar Chaeyoung melompat dari ranjang dan memeluk Mina, membuat Mina hampir saja terjatuh.

"astaga Chae. Aku hampir aja jatuh" ucap Mina sambil memukul pelan punggung Chaeyoung.

"kamu harum" ujar Chaeyoung

"iyalah. Kan habis mandi. Emang kamu masih bau kayak gini? Mandi sana. Aku mau masak dulu" ujar Mina mencoba melepaskan diri dari rengkuhan manja Chaeyoung.

Chaeyoung melepaskannya.
"nggak ngasih aku morning kiss dulu nih?" tanya Chaeyoung sambuk menunjuk bibirnya

"nggak bakalan. Kamu mandi dulu baru aku kasih" jawab Mina dingin dan keluar dari kamar.

.
.

Mina tengah asik memasak. Dan seperkian detik kemudian kaget karena sebuah tangan melingkar erat di pinggangnya.

"Chaeng! Kamu suka banget sih ngagetin aku. Kalau masakan aku tumpah gi mana?" marah Mina

"maaf ya sayang" ujar Chaeyoung yang masih kukuh memeluk Mina meskipun kena semprot amarah Mina tadi.

"lepasin dulu. Kamu duduk di meja makan sana. Aku mau siapain makanan ini dimeja"

Setelah siap, Mina juga duduk di meja makan. Mereka makan dengan tawa canda seperti biasa.

"makasih makanannya ya sayang" ujar Chaeyoung setelah selesai makan.

Mina mengangguk senang. Lalu
mengantar kepergian Chaeyoung kedepan seperti biasanya.

Forced Marriage ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang