08. Supermarket

9.5K 645 15
                                    

Dua minggu sudah berlalu semenjak Chaeyoung dan Mina resmi menyandang status suami istri. Dan selama itu juga mereka memilih menghabiskan waktu dirumah bermain game bersama.

Sama halnya dengan pagi ini. Aktivitas berlangsung sama setiap harinya. Aktivitas yang membuat Mina harus ekstra sabar. Karena salah satu sikap Chaeyoung yang susah untuk dibangunkan.

"Chaeyoung! Ayo bangun. Kamu harus ke kantor" suara Mina terdengar mencoba membangunkan. Karena memang mulai hari ini, liburan mereka telah berakhir.

Yang disuruh bangun terlihat menggeliat. Mata terbuka berlahan "Beri aku waktu 10 menit lagi. Aku masih mengantuk." ucapnya yang kini kembali menenggelamkan tubuh didalam selimut.

"nggak. Kamu harus bangun sekarang!" Mina menolak. Selimut dibuka paksa. Membiarkan udara dingin menusuk tubuh Chaeyoung.

"Mina? Ini dingin! Berikan selimut itu" rengek sigadis Son yang kini terlihat meringkuk kedinginan diatas ranjang.

"nggak bakalan aku kasih! Jadi cepat bangun dan pergi mandi!" Mina tetap pada pendiriannya.

"Aku masih ngantuk. Ini semua karena kamu ngajakin aku main lagi semalam" ujar Chaeyoung menatap Mina kesal.

"enak aja nyalahin aku. Semalam itu karena ulah kamu sendiri. Kamu yang nggak bisa nahan napsu kamu!" balas Mina. Chaeyoung bangun dari tidurnya. Dia berdiri tepat di hadapan sang istri.

"mana ada yang bisa nahan kalau lihat tubuh seksi kamu itu. Kamu yang sengaja memakai baju tembus pandang itu untuk menggodaku!" Ujar Chaeyoung lagi tak mau kalah.

"aku nggak menggoda kamu! Dan sekarang sebaiknya kamu pergi mandi" suara Mina membesar.

Chaeyoung mendengus. Dan kembali duduk di ranjang "aku nggak mau! Dan aku juga nggak mau ke kantor"

"Son Chaeyoung~" Mina melembutkan suaranya dan duduk disamping gadis berlesung pipit itu. "ya udah, aku nggak bakalan paksa kamu untuk ke kantor. Aku hanya ingin kamu mandi. Tubuh kamu pasti lengket karena permainan kita semalam. Lagipula kamu nggak sadar kalau lagi telanjang gitu?"

Mendengar ucapan Mina, Chaeyoung memperhatikan tubuhnya. Dan berakhir dengan keterkejutan luar biasa. "Arghh"

Mina tertawa kencang
"apa yang kau lihat? Tutup matamu!" ucap Chaeyoung gelagapan menutupi miliknya lalu secepat kilat segera berlari ke kamar mandi.

Tawa Mina semakin menjadi. Dia bahkan sudah menangis sekarang karena tidak bisa berhenti ketawa.

"hentikan tawamu itu Son Mina" teriak Chaeyoung yang kesal dari dalam kamar mandi

.

Mina tersenyum kecil kala melihat Chaeyoung keluar dari kamar dengan wajah kesalnya. Bukannya takut, Mina malah semakin gemas melihat wajah yang seperti anak kecil itu.

Chaeyoung duduk cukup jauh dari sang istri di ruang keluarga mereka. Tak ada niat menyapa. Dia masih kesal karena ulah Mina tadi.

"kenapa kau duduk jauh seperti itu? Kemarilah. Duduk disampingku!" Mina menepuk tempat di sampingnya.

Chaeyoung kesal. Tapi tetap saja dia menurut.

"kau kenapa?"

"jangan berpura-pura bodoh seperti itu!"

Mina tertawa lagi
"kau masih kesal karena tadi?"

Chaeyoung menoleh menatap Mina yang juga sedang menatapnya. "menurutmu?"

"Itu salahmu sendiri karena tidak maj mendengarku. Lagipula buat apa malu padaku jika aku sudah melihats eluruh tubuhmu itu, eoh?"

Wajah chaeyoung memerah. Memikirkan fakta itu membuatnya merona membuat Mina akan kembali tertawa.

Forced Marriage ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang