Chaeyoung dan Mina turun dari mobil ketika sampai di tujuan. Rumah mewah keluarga Myoui itu terpampang jelas di hadapan mereka sekarang. Malam ini mereka akan dinner bersama.
Mina masuk ke dalam dengan gembira karena baru kali ini dia memasuki rumahnya lagi setelah menikah.
"kau senang?" tanya Chaeyoung yang di balas anggukan dari sang isteri.
Chaeyoung tersenyum melihat wajah sumringah isteri cantiknya itu. Tangan Ia tautkan membuat Mina lebih memarkerkan senyumannya.
"Ayo" Chaeyoung menarik Mina berlahan. Melanjutkan langkah menuju tempat dinner yang di adakan keluarga Myoui itu.
Tak memakan waktu banyak, keduanya akhirnya sampai di tempat tujuan. Terlihat oleh mata semua keluarga telah berkumpul termasuk menantu baru keluarga Son, Minatozaki Sana dan keluarganya.
"mama-papa?" teriak Mina kegirangan dan berhasil mengambil atensi.
"eh, kalian sudah sampai sayang, ayo duduk" ucap Ny.Myoui tak kalah senang juga saat melihat sang anak.
Mina mengangguk lalu gantian menarik Chaeyoung mendekati meja makan. Kini keduanya sudah mengambil tempat mereka.
Perbincangan tak terelakkan kini. Tawa canda, pertengkaran Chaeyoung-Dahyun pun juga terjadi. Hanya setelah mendapat jeweran dari istri masing-masing baru kedua orang itu berhenti.
"kalian ini yaa nggak berubah. Kalian udah nikah!" tegur Ny.Kim malu
Chaeyoung dan Dahyun hanya saling tatap dengan kesal sambil mengelus telinga mereka yang perih.
"padahal mama-mama kalian ini udah pengen gendong cucu! Malah calon papanya bertingkah kayak anak kecil gini"
Uhukk..uhukk..uhukk..
Sana dan Mina secara bersamaan tersedak oleh makanan mereka sendiri setelah mendengar ucapan sang mama mertua.
Semuanya menjadi panik.
"sayang, kau tidak apa-apa?" tanya Chaeyoung lalu memberikan Mina air.
Mina meneguknya sedikit. "aku tidak apa chae" jawabnya
"sayang, kamu kok makan nggak hati-hati. Ini minum dulu" Dahyunpun tak kalah khawatirnya melihat sang isteri.
Sana meraih air minum yang ditawakan Dahyun lalu meminumnya. "makasih sayang"
"kalian tidak apa-apa?" tanya Ny.Minatozaki
"iya ma" jawab Sana dan juga Mina bergantian
Ketika semuanyanya kembali tenang dan percakapan kembali berlanjut, Mina memilih menatap Sana yang memang duduk dihadapannya.
"aku udah bilang kan.." ucap Mina tanpa mengeluarkan suara
"ya udah tinggal buat aja" balas Sana acuh tanpa mengeluarkan suaranya juga.
Mina geram dengan kelakuan sahabatnya itu. Dia menghela napas panjang lalu menatap Chaeyoung disampingnya yang terlihat biasa saja.
"aku benar-benar harus membicarakan ini dengan Chaeyoung" batinnya
Disisi lain Sana juga terlihat tenang. Dia sesekali tertawa karena pembicaraan orang dewasa disampingnya dan karena jahilan Dahyun yang selalu menggodanya.
"aku permisi ke kamar kecil dulu" ujar Sana tiba-tiba berdiri dari duduknya. Dahyun juga ikutan meminta izin dan mengejar Sana yang tiba-tiba terlihat tidak sehat.
"sayang, are u okay?" tanya Dahyun
Sana menutup mulutnya dan meneka-nekan perutnya karena sakit.
"aku–"
Uekkk...
Sana memuntahkan isi perutnya di wastafael kamar mandi. Dahyun tentu saja kaget. Tangannya lalu terangkat untuk memijit punggung istrinya itu dan mengambil alih memegang rambut sang gadis yang tergerai agar tidak terkena muntahan.
