Chaeyoung terbangun akibat paparan sinar matahari yang mengenai wajahnya.
"kau sudah bangun?"
Chaeyoung menoleh ke arah suara itu."Tzuyu?" ucap Chaeyoung pelan lalu berusaha bangun.
"jangan bangun dulu. Kau baru selesai operasi" ujar Tzuyu menahan gerakan Chaeyoung.
Mendengar hal itu, Chaeyoung akhirnya mengedarkan pandangannya. Tembok bernuansa putih dan juga infus yang terpasang ditangannya menyadarkannya jika dia ada di rumah sakit.
"apa yang terjadi?" tanya Chaeyoung
"Bora menembakmu chaeng, untung saja tidak mengenai organ fatalmu. jadi kau masih bisa diselamatkan!"
"lalu Mina?"
"dia ada di ruangan sebelah. Istrimu pingsan selama kau operasi. Dia terlalu tertekan dan butuh istirahat" ujar Tzuyu
"tenang saja. Bayi kalian tidak apa-apa" sambung gadis itu saat melihat wajah panik chaeyoung lagi."kau sebenarnya siapa?" selidik Chaeyoung
"apa kau ingin tahu itu sekarang? Kau baru saja sadar!"
"aku tidak bisa tenang jika aku tidak tahu kebenarannya. Selama ini aku menganggapmu Bora. Apalagi saat aku menemukan fotoku dan Mina dan juga catatan kecil di kamarmu!"
"wow..wow...kau menuduhku? Dan juga kau menggeledah kamarku?"
Chaeyoung tersenyum
"aku minta maaf untuk itu. Jadi apa maksud catatan kecil 'bunuh kalau perlu' itu?"Tzuyu berjalan menarik sebuah bangku dan membawanya disamping ranjang Chaeyoung lalu duduk disitu.
"itu perintah atasan yang ditujukan untuk Bora. Aku ditugaskan untuk menangkapnya""atasan? Menangkap? Bukannya kau dokter?"
Tzuyu tertawa
"sttt..ini rahasia. Jangan kau bocorkan! Sebenarnya aku bukan dokter. Aku detektif. Aku hanya menyamar saja selama ini""APA? argghh.." Chaeyoung berteriak kaget dan ujung-ujungnya meringis kesakitan.
"kau bercanda?"Tzuyu menggeleng. Dia merogoh saku jeketnya dan memperlihatkan lencananya.
"selama ini aku sudah tahu tentang Bora yang berpura-pura menjadi dokter bernama Jisoo. Ku akui kehebatannya dalam dunia kedokteran. Tapi sayangnya, kebodohan yang dia lakukan untuk balas dendam padamu membuatnya menjadi incaran Polisi. Aku tahu dia juga menargetkan Mina agar bisa balas dendam padamu. Makanya 2 hari yang lalu aku mengajak Mina pulang bersama bermaksud melindunginya karena aku tahu jika hari itu dia akan melakukan rencananya. Tapi sayangnya, dia menyewa pria-pria bertubuh besar untuk menyeretku dan juga Mina di bangunan tua di area terlarang itu!"
"jadi Bora ada di mana sekarang?"
"dia ada di kantor polisi sekarang. Aku akan segera melakukan penyelidikan, mengumpulkan bukti agar dia bisa dipenjarakan secepatnya"
"lalu pekerjaanmu di sini?"
"aku bukan dokter Chae. Jadi selesai menangkap Bora aku keluar dari sini dan melanjutkan pekerjaanku menjadi detektif"
"jadi artikel tentangmu itu, semuanya bohong? Lalu teman-teman doktermu di sini termasuk Mina dan juga Sana akan kau tinggalkan tanpa penjelasan sebenarnya?"
"tentu saja semua artikel tentangku bohong. Agar meyakinkan, rekanku melakukan semua itu. Lagipula aku tidak pernah menyentuh seorang pasien pun disini. Jika kusentuh, aku bukannya menyembuhkannya tapi malah akan memperburuk keadaannya" ujar Tzuyu dengan tawanya.
"dan soal mereka, aku sudah menjelaskannya semalam. Yaa..meskipun aku harus terkena pukulan sayang dari mereka" lanjutnya