"Kita mau kemana si?!" Shakeera yang tadinya menoel noel bahu rayhan berubah menjadi menabok bahu rayhan, karena sedari tadi rayhan hanya mengacuhkannya.
"Rayhaaaann, ini hari bahagia gue jangan di rusakin" lagi-lagi shakeera berteriak.
Rayhan mengusap kepala shakeera, membuat pipi shakeera menghangat. Tapi ia pintar mengalihkan nya.
"Rayhaaan! Gue nanya serius" lagi-lagi shakeera dibuat kesal.
"Apa sih beb?" Rayhan malah menunjukan wajah konyolnya.
"Najis!" Teriak shakeera.
Rayhan hanya menutup kuping yang satu dengan tangannya yang bebas dan yang satu lagi dengan bahunya.
"TURUNIN GUE SEKARANG!" Sekarang shakeera mulai mengancam.
Rayhan mulai gelagapan karena shakeera mulai galak.
"Lo tuh sabar kenapa si! Ini juga udah mau nyampe" rayhan membentak shakeera.
Shakeera terdiam dan menatap jalanan di sebelahnya.
"Sori gue kalap" rayhan yang menyadari hal itu langsung saja meminta maaf.
Akhirnya mereka sama-sama diam hingga sampai di sebuah cafe.
Rayhan turun dari mobilnya tapi tidak dengan shakeera. Rayhan pun mengahmpiri pintu mobil sebelah kiri dan membukanya.
"Jangan ngambek dong" rayhan memelas.
"Siapa yang ngambek sih?!!" Ketus Shakeera
"Terus kok gak turun?"
"Lo kalo aus terus mau beli kopi ya beli aja gue gak aus. Btw gue harus balik sebelum zuhur" shakeera mengalihkan pandangan nya ke ponsel.
"Lah kita udah sampe bego"
"Ohh disini. Bilang kek dari tadi"
Shakeera pun turun dari mobil dan meninggalkan rayhan yang melongo dengan ucapan shakeera.
Tapi rayhan langsung mengejar shakeera. Tetapi karena shakeera yang tiba-tiba membungkuk, ia jadi tidak sempat berhenti dan malah menabrak shakeera.
GUBRAK!
Shakeera terjatuh. Begitu juga rayhan yang masih menjaga keseimbangan di belakang shakeera agar bobot tubuhnya tidak menindi shakeera.
"Awww, monyong lo ray" omel shakeera.
"Lagian lo tuh kalo mau nungging ngomong-ngomong"
"Bodo lah nyet" ucapnya seraya berdiri.
"Yaudah gue juga bodo"
"RAYHAN POKOKNYA LO HARUS TANGGUNG JAWAB! HARI INI LO UDAH NGERUSAK HARI BAHAGIA GUE" Jerit shakeera seraya berjalan masuk ke dalam cafe.
Shakeera di kejutkan oleh tulisan 'CONGRATS SHAKEERA' di dinding cafe.
Tiba-tiba teman-temannya datang dengan membawa kue."Selamat yaaa, semoga makin pinter." Ucap syarifah seraya memeluk shakeera.
Shakeera tidak dapat membendung tangisnya lagi. Ia langsung menangis, ia menangis bukan karena sedih melainkan karena terharu.
Semua teman yang ada disana langsung memeluk shakeera.
Sampai suara dehaman membuat mereka melepas pelukannya.
"Jadi gue dikacangin nih gais?" Rayhan menunjukan wajah seolah orang yang paling terluka.
Mereka semua tertawa melihat ekspresi yang ditunjukan oleh rayhan
KAMU SEDANG MEMBACA
Shakeera
Teen Fiction"gue gak suka liat kalian semua khawatir dan sedih, terutama karena gue" -Shakeera *** Saat kau memiliki masalah dan kau mulai putus asa, percayalah bahwa Tuhan memiliki rencana yang lain. Enjoy:)