Vote and comment shay :3💋👣
☘️☘️☘️
Shakeera masih menangis sesenggukan dalam pelukan Dona. "Udah lo jangan nangis kayak gini" sapuan lembut di punggung Shakeera membuatnya tenang.
"Makasih, Don" ucap Shakeera kepada Dona.
"Gapapa, cerita sama gue kalo ada sesuatu. Jangan tahan sendiri. Gak baik,"
"Sekali lagi makasih Don."
Shakeera sudah tidak nangis lagi walau matanya sembab. "Dona. Lo pernah di sakiti sama cowok?"
"Pernah, cowok itu ninggalin gue, tanpa kasih tau sesuatu." Ucap Dona sambil menunduk.
"Kenapa?" Tanya Shakeera.
"Emm.. gausah bahas itu ya? Gue gak bisa" ucap Dona melirih.
"Sorry, don. Gue gak maksud."
"Gapapa, say." Ucap Dona sambil menghapus air mata nya yang turun.
"Boleh gue tau kenapa lo nangis?" Tanya Dona.
"Cowok.. cowok gue... dia... Khianatin gue.." ucapnya kembali menangis.
Dona mengusap bahu nya yang naik turun. Shakeera menceritakan semuanya panjang lebar. Disertai air mata kepedihan.
"Dia, cinta pertama gue. Selama ini gue gak pernah tertarik sama cowok. Kalo gue tau dia itu brengsek, gue gak mungkin jatuh cinta sama dia" ucapnya sambil sesenggukan.
"Lo harus sabar. .............................
........................................................ . Lo dengerin saran gue barusan, dengan begitu dia akan sadar." Dona memberi saran.
"Makasih, Don. Lo udah gue anggap sebagai kakak gue sendiri."
Shakeera yang masih menangis, tak tahu bahwa ia mimisan. "Sha, lo. Lo. Lo mimisan." Ucap Dona terbata-bata.
Shakeera menegang mendengarnya. Tubuhnya kaku, pikiran nya kalut. Seketika pusing menerjang kepalanya. Pandangannya mengabur. Shakeera yang sedang terduduk di kasur itu langsung pingsan. Dengan cepat Dona menekan tombol merah di sebelah tempat tidur Shakeera.
Tak lama kemudian Dr. Rika datang dengan suster. Shakeera di bawa ke unit gawat darurat oleh Dr. Rika dan susternya.
Dona merapalkan doa untuk orang yang sudah ia anggap sebagai adiknya walau baru bertemu.
🍁🍁🍁
Arya berlari di sepanjang koridor rumah sakit saat Dr. Rika menghubunginya.
Arya langsung masuk ke kamar rawat inap Shakeera. Disana Shakeera sedang tertidur dan cewek itu sedang ingin tidur. Arya menghampiri Shakeera.
"Dia baru tidur. Kasian dia. Gue gak tega, kalau gue tau siapa cowoknya, udah pasti gue tonjokin." Ucap Dona.
"Gue juga bakal lakuin hal yang sama" jawab Arya.
"Lo siapanya Shakeera?" Tanya
"Gue cuma kakak kelas dia, tapi gue sayang sama dia." Arya mengusap- ngusap kepala Shakeera yang sedang tertidur.
"... Kenalin gue Dona" ucapnya mengulurkan tangan.
Arya membalas jabatan tangan nya. "Arya.."
"Tadi Shakeera nangis kejer banget. Gue tau gimana sakit hatinya orang first love. Terus waktu gue bilang hidungnya mimisan. Dia langsung kaku, abis itu pingsan. Dia punya Trauma??"
"Punya, tapi gue gak tau gimana ceritanya, intinya karena hal itu dia takut banget sama darah."
"Shakeera sakit apa??"
"Gue gak bisa jelasinnya, karena saat gue tau hal ini, perih dan sedih yang gue rasain." Ucap Arya sambil menunduk.
"Lo sendiri sakit apa?? Sampe di rawat juga disini" pertanyaan Arya bagai petir di siang bolong yang menerjang hatinya.
"Gue.. gue sakitt... Kanker hati." Jawabnya dengan lirih.
"Maaf gue gak maksud"
"Gak papa, ini udah malem. Lo mau pulang atau nginep?"
"Belum tau, gue mau ke Dr. Rika dulu. Tadi dia menghubungi gue." Ucap Arya lalu keluar dari ruangan.
🍩🍩🍩
"Apa??!! Gimana bisa, dok? Apa sudah lama ia mengidapnya?"
"Sudah cukup lama, sudah dari dua bulan yang lalu. Dan sekarang penyakit itu sudah naik ke tingkat yang lebih membahayakan"
"Terus bagaimana cara agar menyembuhkannya??"
"Kita mungkin akan mencoba teraphy atau nanti biar saya bicarakan dengan dokter spesialis yang lain. Anda cukup berdoa kepada tuhan, karena tanpa adanya tuhan, kita tidak bisa apa-apa" ucap Dr. Rika.
"Baik, dok. Terima kasih, saya permisi." Pamit Arya lalu berjalan keluar ruangan.
Diluar ruangan Arya bersandar di tembok. Dan membiarkan tubuhnya merosot ke lantai. Ia mengacak rambutnya gusar.
Lo udah nyia-nyiain kepercayaan orang yang gue sayang. Lo akan habis!batin Arya.
⛈️⛈️⛈️
Udah segitu aja dulu. Yang penting apdet haha :v. Sorry kalo ada typo
VOTE AND COMMENT 👣
-Salam penulis amatir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shakeera
Teen Fiction"gue gak suka liat kalian semua khawatir dan sedih, terutama karena gue" -Shakeera *** Saat kau memiliki masalah dan kau mulai putus asa, percayalah bahwa Tuhan memiliki rencana yang lain. Enjoy:)
