Desember, 2017
Sebuah tembakan pistol diikuti suara hantaman keras kendaraan menabrak sebuah pohon di samping persimpangan.*******
" Sebuah kecelakaan terjadi di jalan C********, Kota Bandung, Jawa Barat tadi malam pukul 22.38 WIB. Ditemukan seorang pria tewas dengan luka tembak di bagian belakang kepala. Diduga pengemudi melakukan tindakan bunuh diri saat sedang mengemudikan kendaraannya lalu menabrak sebuah pohon besar. Polisi menemukan sebuah pistol di tangan tersangka sekaligus korban sebagai barang bukti, dengan cepat polisi telah menetapkam kecelakaan ini sebagai tindakan bunuh diri"
"Astaga..... Kebanyakan pria dewasa jaman sekarang ini kalah otak dengan balita. Anak kecil saja hanya berani memainkan congklak, mereka malah memainkan nyawanya sendiri, astaga. Aku bertaruh dunia tak akan lama lagi, dunia ini sudah benar benar tua. Kemarin saja berita tentang pemerkosaan dan pembunuhan terjadi dimana mana, bahkan para anak muda lah yang banyak terlibat... "
" Kau benar yati, dunia akan segera runtuh. Aku berharap segera dipanggil sebelum itu terjadi, hahaha... "
" Seiring bertambah usia pendengaran dan ingatanmu semakin menyusut fredy... Namaku Ana saat ini, apa kau lupa? Apa kau ingin ku panggil surta kembali?" ucap nya yang sedikit marah dan hendak pergi dari ruangan tersebut dengan tongkat bermata 3 miliknya.
"Ohahaha... Sory sory(berlagak, Dengan pelafalan yang kurang jelas karena gigi ompongnya) .. Ayolah kau hendak kemana? Acara televisinya belum selesai. Jangan lah marah begitu... " balasnya dengan santai sambil menyulut sebatang roko.
" Diam, aku sedang ingin kesal." jawabnya ketus sampai sampai tak menoleh sedikitpun.
"Semakin tua kau jadi semakin pemarah yati, semakin banyak juga keriputmu nanti" balasnya dengan tawaan kecil, tak habis habisnya ia meledek.
Brakkk.... Trakk... Suara pintu terdorong keras diikuti vas bunga yang jatuh. Pertanda percakapan dua orang lansia pun berakhir malam itu. Ada yang bilang memang bayi akan tumbuh menjadi balita, lalu menjadi anak anak, lalu remaja, lalu dewasa, lalu tua, lalu kembali menjadi anak anak lagi... Mungkin fisik mustahil, tapi sifat bisa saja terjadi. Yaa, siapa tau.
*******
Di sebuah ruangan tempat peti mati berada. Banyak karangan bunga tersebar disepanjang jalan rumah. Haru tangis memenuhi seisi rumah tersebut. Pria itu meninggalkan istri nya yang tengah tergolek lemah tak berdaya karena baru saja melahirkan dan satu anak laki lakinya berumur 10 tahun..... Anak itu terlihat diam, air matanya mengalir deras membasahi sebuah foto ayahnya. Tidak ada anak anak bahkan siapapun yang tidak sedih saat kehilangan sesuatu yang berharga dan amat dicintainya. Begitu pula dengan nya.
MEI 2018
Suasana begitu indah pagi hari ini. Banyak orang berlalu lalang di jalan beraspal yang sangat lebar, tak luput pula yang menaiki sepeda di samping nya, bisa dihitung hanya dengan jari saja. Sisanya roda empat, ya.... Roda empat yang memenuhi seisi jalan.
Kring kring kring... Suara telepon dari sebuah kantor.
"Iya dengan siapa? " Arsih mengangkat telepon itu." Baik baik, sekitar 20 menit lagi saya sampai kesana, terimakasih " ucapnya menutup telepon, raut wajahnya terlihat lelah dan pusing. Ditambah saat ini kesal, semua menyelimuti wajahnya.
" Dew tolong, gue titip semua berkas ini ya, ada yang harus gue urus sekarang" ia memberikan beberapa dokumen yang ada di atas meja kerjanya. Ia merapikan ponsel dan memasukannya ke tas merah nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Risalah Tio
Mystery / ThrillerSedang dalam perbaikan cerita... Ada beberapa part yang mungkin kurang menyatu jadi mohon maaf. Cerita ini didasarkan pada sebuah pelajaran kehidupan. Bukan sekedar tentang romansa Bukan pula cerita anak muda Yang pasti akan memberikan suatu pelaj...