Happy Reading to All:)
Bukankah ini terlihat seperti tindakan teror. Dia tidak pernah mempunyai masalah dengan siapapun sebelumnya. Tapi semua bukti yang ada padanya baik berupa pesan, panggilan maupun kejadian pagi tadi cukup membuatnya bisa mengambil kesimpulan. Ini benar benar sebuah teror, pikirnya.
Setelah selesai makan siang, ia mengambil tasnya dan pergi keluar untuk mencari solusi. Saat membuka pintu, ternyata apa yang dikatakan Tio benar adanya. Sebuah surat berada di hadapan nya sekarang, ia pun mengambilnya.
"Owi... Owi... " Ia memanggil manggil.
" Iya bu, ada apa? " jawabnya
" Ada orang yang menaruh surat ini disini. Kenapa sampai ada orang yang masuk lagi?" Ia menunjukkan surat itu. Bisa jadi ini sebuah teror kembali, pikirnya.
" Ahh surat itu. Tadi pagi seorang pria datang memberikannya, dia berpesan agar surat ini hanya sampai kepada ibu, katanya dia mengenal ibu. Saya ingin memberikannya pada ibu langsung, namun kondisi ibu belum pulih. Jadi saya urungkan niat terlebih dahulu, tapi saya menghilangkannya. Saya telah cari kemana mana tapi ternyata surat itu jatuh disini. Hehe... Saya minta maaf" ia sedikit kaget ternyata surat itu jatuh dan telah berada di tangan majikannya.
"Hmm kamu ini teledor. Bagaimana kalo surat ini jatuh ditempat lain? Huhh" jawabnya sedikit kesal. Bagaimana jika isinya sangat penting sekali, ahh sudahlah... Pikirnya.
"Saya minta maaf bu, lain kali tidak akan terjadi seperti ini lagi" ia menyesali perbuatan nya.
"Baiklah... Silakan lanjut bekerja " ia tersenyum lega karena tadi ia merasa sedikit ketakutan saat melihat surat ini. Ia mengambil handphone nyadari dalam tas, dan menelpon seseorang.
" Halo Dew. Bagaimana situasi kantor? Bukankah ada pertemuan dengan investor besar hari ini? Aku minta maaf tidak bisa hadir" tanyanya pada Dewi.
"Ia membatalkan pertemuannya hari ini, akan ku jadwal ulang nanti. Sudah tenang, jangan pikirkan ini dulu. Pikirkan dirimu sendiri, apa keadaanmu sudah membaik? Aku diberitahu kakakmu kalau kau sedang sakit dan tidak bisa bekerja hari ini" ucapnya terlihat khawatir.
"Yaahh, sepertinya begitu. Aku sudah pulih, kejadian pagi tadi membuatku berfikir untuk memikirkan nya. Ini terlihat aneh bukan? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Risalah Tio
Mystery / ThrillerSedang dalam perbaikan cerita... Ada beberapa part yang mungkin kurang menyatu jadi mohon maaf. Cerita ini didasarkan pada sebuah pelajaran kehidupan. Bukan sekedar tentang romansa Bukan pula cerita anak muda Yang pasti akan memberikan suatu pelaj...