Couple

27 6 2
                                    

Happy Reading :)

Ting.. Ting.. Ting Bel pulang sekolah berbunyi, seluruh murid berhamburan keluar kelas.

"Jangan lupa ya tugas yang ibu berikan untuk nanti. Buat kata kata yang indah. Tio, sini... " Bu Anita memanggil Tio dari mejanya.

"Iya bu sebentar " ucap tio sambil merapikan buku bukunya dengan cepat.
" Ada apa ibu? "Tanya nya, menghampiri bu Anita.

" Sebenarnya ibu hanya ingin bertanya satu hal sama kamu" Lanjut nya, membuat tio penasaran, ia memulai pembicaraan serius.

"Apa itu bu? "

Ia menunduk memegang bahu Tio, menghela nafas dan berkata,
" Coba Tio ceritakan kejadian kemarin pada ibu yang sebenarnya. Ibu yakin jika kamu melakukan itu pasti punya alasan yang kuat. Coba kamu ceritakan"

"Tidak bu, itu memang salah tio. Tio yang memulai nya" jawab Tio yang menyalahkan dirinya.

Ia memaksa berkata dengan lebih lembut lagi agar tio mau membuka mulut tentang kejadian kemarin.
"Tio, begini. Ibu ini wali kelas kamu, jadi apapun yang terjadi pada anak anak didik ibu, ibu harus mengetahui nya. Itu memang sebuah keharusan, jika tidak kamu berarti melakukan hal yang salah karna telah menyembunyikan kebenaran dari ibu. Tio tahu itu kan? "menjelaskan dengan pelan, karna dirinya yakin itu bukanlah kesalahan tio,selama mengenalnya semasa menjadi wali kelas, ia jauh dari kata nakal. Dimatanya Tio adalah sosok anak yang sangat pintar, periang, juga jujur.

" Hmmm Tio ... Minta maaf bu" bisiknya dengan wajah menunduk
"Sebenarnya kemarin Tio hanya membela. Ada seorang anak perempuan yang dipermainkan oleh mereka. Bahkan mereka mendorong nya sampai jatuh. Aku hanya membela anak itu, dan membawanya pergi. Tapi, aku di dorong oleh salah satu dari mereka...Akhirnya... " Tio menceritakan kejadian yang sesungguhnya kepada wali kelasnya, dengan wajah menunduk dan perasaan menyesal karena telah menutupi masalah ini pada gurunya yang sangat pengertian ini.

Bu Anita menarik tangan kanan tio dan mengangkat sedikit lengan bajunya keatas.
" Apa ini yang membuat mu tidak terima dan melawan mereka?" memotong pembicaraan, bu anita menunjukan bekas luka benturan yang disembunyikan tio, bercak kebiru biruan membekas di sikut Tio, luka lebam akibat dorongan itu..

Risalah TioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang