Happy Reading to All:)
Sang surya mulai menampakkan dirinya, tetesan tetesan air yang mengalir dari daun dan ranting setelah hujan kemarin hingga malam masih tersisa, ini hari yang cerah untuk memulai aktivitas.
"Tok tok tok... Yo bangun. Ayo siap siap berangkat sekolah" ucap Arini berteriak membangunkan Tio.
"Aku sudah siap Bu'de, tak perlu teriak teriak seperti itu. Hummm" ia membuka pintu dan telah mengenakan seragam nya dengan rapi seperti biasa.
"Ahaha lupa, seharusnya Bu'de tidak membangunkan mu. Anak pintar, ayo sarapan kalo gitu" memegang tangan Tio menuntunnya menuruni tangga menuju ruang makan.
"Tio Jr sudah bangun? Tio ingin lihat adik dulu" ia memutar arah menuju kamar adiknya.
"Eitss setelah kamu sarapan. Oke" menarik tangan Tio menuju ruang makan.
"Bibi sudah masak banyak sekali, dia sedang senang katanya ini hari ulang tahunnya" ucap Arini tertawa kecil."Memang ini tanggal berapa Bu'de? " ada sesuatu yang Tio ingat mengenai bulan depan, ia ingin memastikannya.
" Tanggal 29 April. Memang kenapa? Aah Bibi memang seperti itu, jika kita tidak mencari tahu, dia tidak akan memberitahu"
"Hmmm benar..... Bibi memang seperti itu " ia tiba tiba tersenyum aneh pada Arini.
" Ibu belum bangun?""Dia sedang bersiap siap.. Nah itu, kamu panjang umur sih" ia tertawa kecil melihat Arsih yang langsung muncul setelah dibicarakan.
"Kalian membicarakan apa?.....Kenapa banyak sekali makanannya. Ada apa ini? Tak seperti biasanya " ia menghampiri mereka berdua dan langsung duduk di sebelah Tio.
" Bibi sedang ulang tahun hari ini. Ia masak baaanyak sekali, hatinya sedang senang. Ohhh... Kenapa kita tidak merayakannya? Kita buat pesta kecil untuk bibi hitung hitung ini sebagai penghargaan karena telah bekerja lama disini... Bagaimana ?"
Arini mendapatkan ide yang brilian. Sebagai penghormatan, maklum saja Bi Sukma telah bekerja selama berdirinya rumah ini, ia sudah dianggap seperti keluarga sendiri. Harus ada sedikit hadiah istimewa untuknya sebagai penghargaan.
"Bu'de benar. Kita harus merayakannya, agar Bi Sukma merasa spesial di hari ulang tahunnya. Lagipula, rumah bi sukma jauh. Keluarganya pasti tak bisa datang kesini untuk memberi kejutan, kita harus merayakannya" Sambung Tio yang menyetujui ide Arini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Risalah Tio
Mystery / ThrillerSedang dalam perbaikan cerita... Ada beberapa part yang mungkin kurang menyatu jadi mohon maaf. Cerita ini didasarkan pada sebuah pelajaran kehidupan. Bukan sekedar tentang romansa Bukan pula cerita anak muda Yang pasti akan memberikan suatu pelaj...