Happy Reading to All :)
" Baiklah... Sampai dimana tadi?"
"Aku tak tahu harus bilang apa... " ucap Detektif Han terbawa suasana sampai sampai tak bisa menanggapi cerita Arsih.
" Tapi ini semua pasti berhubungan. Tentang pesan, apel itu, surat, dan juga tentang koran kemarin. Jika semua itu datang secara berurutan, kita juga akan menyelidiki nya dengan hal yang sama."
Arsih yang mendengar perkataan Detektif Han semakin menaruh harapan padanya. Ia serasa mendapatkan angin segar dibalik riuhnya angin kotor yang menerpanya... "Sebenarnya ada satu hal lagi yang belum ku ceritakan..." tutur Arsih. Bibirnya bergetar ketika mengingat itu dan ingin mengatakan nya.
"Apa itu? " Detektif Han kembali bertanya.
" Aku tak ingat jelas, karena pada saat itu pikiranku sedang berantakan. Yang pasti, ia tiba tiba mengatakan' Ada sesuatu yang harus dibayar untuk sebuah nyawa'. Dan itu ditunjukkan untuk Mas Sino, Almarhum suamiku.. Sebenarnya hal yang paling membuatku ingin mencari tahu soal ini. Jika dia mengenal Mas Sino, berarti peneror ini tidak jauh dari ruang lingkungannya bukan?"
"Hmm itu masuk akal, hipotesis mu bisa saja benar. Tapi jika dilihat dari permainannya, dia terlihat ingin membalas dendam. Ah entahlah, akan kuselidiki secepatnya. Tapi jika benar itu ditunjukkan untuk Almarhum Sino, ini akan lebih banyak membutuhkan identitas nya secara dalam. Apakah tak apa?" ucapnya dengan nada serius.
"Iya.. Jika ada yang ingin kamu tanyakan, silakan. Jangan sungkan... Hahh aku harap ini tidak menjadi rumit" tutur Arsih yang tersenyum lebar menatap Detektif Han. Ia langsung memalingkan wajahnya pada secangkir kopi yang tengah dipegangnya.
"Bersabarlah. Hubungi aku lagi jika terjadi sesuatu... " Ucapnya sambil tersenyum. Tidak seperti senyum biasanya, kali ini terasa sedikit berbeda. Entah apa yang membuat itu beda, tapi sepertinya sesuatu tersimpan dalam senyuman itu.
"Terimakasih, Detektif Han..." ia pun membalas senyumnya.
"Panggil saja Han, itu terasa lebih baik.. Hehe. Oiya ingin kue jahe? Disini terkenal juga dengan kue jahe nya, soal rasa kamu akan tahu ketika telah mencicipi nya nanti."
KAMU SEDANG MEMBACA
Risalah Tio
Mystery / ThrillerSedang dalam perbaikan cerita... Ada beberapa part yang mungkin kurang menyatu jadi mohon maaf. Cerita ini didasarkan pada sebuah pelajaran kehidupan. Bukan sekedar tentang romansa Bukan pula cerita anak muda Yang pasti akan memberikan suatu pelaj...
