Hermione tertawa geli sambil berjalan menyusuri koridor, "Diam kau, Ferret! Jangan bahas itu lagi! " Draco memasang wajah kesal disertai semburat merah karena merasa aneh, marah, malu usai masuk ke toilet Pria dan, well... Kau pasti tau lanjutanya.
hermione masih tertawa sesuka nya, "aku tidak bisa membayangkan bagaimana ekpresi mu ketika terus berkata 'jangan lihat kebawah.. Jangan lihat kebawah...' seperti memantrai sesuatu."
Draco mengangkat alis nya, "kau mendengarnya??".
Hermione kembali tertawa, "siapa yang tidak akan mendengar kalau kau bermantra seperti Potter yang meneriakkan patronus? " Draco menepuk jidat nya."ada beberapa hal ya---" perkataan Draco terputus ketika sebuah deheman yang dibuat-buat terdengar dibelakang mereka.
Prof.McGonagall telah berdiri dibelakang mereka disertai topi lancip dengan posisi miring yang iconic sekali dengan wanita tua itu."Aku yakin kalau kalian tahu betul dimana Prof. Burbage sekarang berada..."
Draco menggerling pelan kepada Hermione ketika Prof.McGonagall berujar dengan nada lambat, ia benar-benar sedang menyindir.. Dan siapapun pasti tahu maksudnya. Mereka membolos kelas Telaah Muggle yang diajarkan oleh professor Charity Burbage.
"sial." desis Hermione pelan namun cukup jika hanya untuk terdengar oleh sang mantan pemain Seeker Gryffindor itu.
"maaf Ms. Granger? Kalau tidak salah dengar kau baru saja mengumpat ku? Tapi__" sahut Prof.McGonagall masih dengan nada pelan, tenang, berusaha sopan namun tajam.Draco menyenggol Hermione, mencoba mengingatkan kalau Draco sedang memakai tubuh nya. "... Setelah ku pikir, aku jadi sedikit penasaran kenapa kalian bisa bersama? Ditambah.." ia menggantung kalimat nya, "..ketika jam pelajaran sedang berlangung." mulut keduanya terbungkam, entah harus berkata apa, tak ada yang tahu perkataan jenis apa yang termungkin untuk mereka jadikan alasan. "baiklah jika kalian tidak bisa mengatakan kepentingan macam apa yang mampu membuat kalian bolos bersama..." tangan kanan Dumbledore itu menekankan 2 kalimat terakhir, ".... Aku sarankan kalian segera masuk ke kelas.. Atau mungkin perlu aku tunjukan jalan nya? " Ia menyindir lebih keras.
"baiklah.. Permisi, Professor." Draco berujar sambil menjauh, menyisakan Hermione yang masih menatap wanita tua itu sinis, seolah tak terima.
Draco yang melihat hal itu merasa ganjil karena kini dirinya sedang menatap Guru kesayangannya dengan tampang murka, ia berbalik sedikit sebelum menarik jubah Hermione paksa. "permisi lagi, Professor." ulangnya dengan sopan.
Prof.McGonagall mengetuk-ngetukkan tongkat nya pelan ke tangan sebelum melukiskan sebuah wajah heran, "mungkin Aku harus meminta ramuan ke hospital wings karena merasa heran ketika melihat murid ku rukun." keluh nya kemudian pergi.
******
Kedua orang yang tubuh nya tertukar itu nampak ragu dan sedikit mengendap ketika akan memasuki kelas. "kau masuk duluan.. Akan sangat aneh jika kita masuk bersama." bisik Hermione yang sangat memikirkan reaksi macam apa yang akan orang-orang buat ketika hal itu terjadi. "Terutama si Potter dan Weasley merah itu."
Namun ketika Draco membuka pintu terlalu bertepatan dengan berdirinya Professor Burbage dibelakang nya.
"Mr. Malfoy? Mrs. Granger? " cela nya sambil membawa beberapa buku ditangan, sepertinya dia sehabis mengambil buku pelajaran bagi nya. Dan terlalu sial hingga kepergok seperti ini, bayangkan saja wajah terciduk Hermione dan Draco."apa yang kalian tunggu? Masuklah." Ajak nya sambil membuka pintu lebar-lebar membuat keduanya mau tidak mau masuk dengan wajah sulit diartikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Until We Fall Asleep (Dramione) - End
FanfictionJika saja malam itu Draco langsung ke asramanya untuk pergi tidur Jika saja saat itu ia tak iseng membuntuti Hermione Granger yang bertingkah aneh lalu masuk ke toilet Moaning Marty di tengah malam Jika saja ia tak melakukannya Jika saja... Maka s...