Destiny • MinYoon

Bag 6

Sorry late update😂

Abaikan Tipo-tipo geng!
💜
💜
💜

  Suasana makan malam berlangsung dengan nikmat,berbagai hidangan menu telah tersaji diatas meja panjang dengan dihiasi oleh lilin-lilin kecil dalam sebuah cup kecil. Terlihat Dinner malam ini bisa dibilang sangat romantis. Namjoon memang sengaja meminta para staff hotel untuk merubah restoran itu menjadi tempat dinner romantis sekaligus untuk merayakan tiga tahun pernikahannya dengan Seokjin.

Ditengah-tengah meja panjang itu telah terdapat sebuah cake dengan lilin nomer 3 yang tertancap diatasnya. Namjin yang melihat cake itu sudah berulang kali ingin menyentuh makanan itu, namun dengan sigap Namjoon menjauhkan dari jangkauannya.

Usia pernikahannya sudah berjalan selama tiga tahun itu pun belum termasuk dengan masa pacaran mereka. Jungkook saja dibuat kagum dengan hubungan Seokjin dan Namjoon yang berjalan sampai ke pelaminan.

"Pacaran empat tahun dan usia pernikahan kalian sudah tiga tahun, kalau ditotal kalian selalu bersama tujuh tahun lho," Jungkook bercerita sambil menyemil potongan buah kesukaannya.

"Lama sekali memang, aku saja bosan tapi makin bosan, makin cinta," Seokjin pun menggeratkan jemari lentiknya bersama jemari Namjoon serta memberikan senyum manisnya.

Yoongi yang memperhatikannya pun iri dengan perjalanan cinta mereka. Namun satu sisi, ia masih takut untuk melangkah ke tahap yang lebih serius seperti Namjoon dan Seokjin begitupun dengan Jungkook dan Taehyung.

"Sayang,"

Yoongi menolehkan kepalanya mendengar Jimin memanggilnya dengan sebuah senyuman menawan yang terukir diwajah sempurnanya.

"Kau menginginkan seperti itu?" tanya Jimin pada Yoongi.

Namun Namja cantik itu menundukkan kepalanya. Ia tidak tau mau menjawab apa, dihatinya kata 'menikah' seperti hal yang sangat menakutkan untuk dirinya.

"Aku tidak mau membahas itu dulu Jim," balasnya.

Jimin pun mengangguk mencoba mengerti kekasihnya walaupun perasaannya kini kalut bukan main. Jujur saja ia sedih sekaligus kecewa mengapa Yoongi selalu menghindar jika Jimin mengajaknya menikah.

"Mawu tuwe.. Tuwee.." Namjin menunjuk Cake itu, Jimin mencoba mengalihkan pandangannya kepada bocah kecil itu.

"Iya nanti, mami potong dulu," Seokjin pun memotong cake itu menjadi beberapa bagian.

Namja bibir itu memberikan piring Cake kepada mereka. Terakhir untuk anaknya yang sedari tadi rewel sekali meminta cake itu.

"Ayo, silahkan dinikmati makan malamnya. Anggap saja untuk merayakan kesuksesaan esok,"

Namjoon mempersilahkan mereka untuk menyantap berbagai hidangan diatas meja. Taehyung pun dengan sigap mengambil berbagai menu diatas piringnya, perutnya tidak bisa diajak kompromi sedari tadi.

"Kau tidak makan?" Taehyung menoleh kearah Jungkook yang sedari tadi hanya memakan buah saja.

"Aku diet," balasnya.

"Eoh, kau diet--" Taehyung dengan cepat menelan sisa makanan yang ada di mulutnya, "kau harus makan Kookie, jangan diet, aku tidak suka!"

Tangan Taehyung menyodorkan sendok berisi makanan itu tepat dibibir Jungkook. Bagaimana istrinya mau menolak, perintah suaminya tidak boleh dibantah olehnya. Kalau di bantah Taehyung akan marah padanya.